Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu di Malang Penuhi Gizi Anak Kembarnya yang Alami "Stunting", Berharap Bisa Tumbuh Normal

Kompas.com - 03/04/2023, 06:45 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Siti Melika (26) tak pernah menyangka dua anak kembarnya akan mengalami stunting. Sebab, anggota keluarganya tidak ada yang mengalami hal serupa.

Balita kembar berjenis kelamin perempuan itu terlihat ceria, Jumat (31/3/2023). Ia bermain berlari ke sana kemari sembari ditemani ibunya, Siti Melika (26), di rumahnya di Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Tampak tubuh kedua balita berusia 2 tahun 6 bulan itu masih kecil, tidak seperti anak-anak seusianya. Petugas kesehatan menyatakan bahwa dua anak balita itu mengalami stunting.

Melika mengatakan, ia baru mengetahui kondisi anak kedua dan ketiganya itu dua bulan setelah melahirkan.

Baca juga: Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Oleh petugas kesehatan, Melika diberi tahu bahwa penyebab kedua anaknya itu mengalami stunting karena konsumsi makanan kurang bergizi dan lingkungan kurang bersih saat hamil.

"Waktu hamil saya tidak tahu, kalau anak saya itu stunting, baru tahunya bulan November (2020) ketika kontrol rutin ke Puskesmas Gribig," kata Melika pada Jumat.

Baca juga: 3 Rumah Milik Tersangka Robot Trading ATG di Kabupaten Malang Disita Polisi

Tumbuh kembang anak lambat

Awalnya, Melika mempertanyakan mengapa kedua anaknya mengalami stunting, padahal anggota keluarganya tidak ada yang mengalami hal serupa. Begitu juga dengan anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi normal.

"Entah kenapa saya tidak tahu, pas hamil anak pertama dengan yang kembar ini berbeda. Hamil anak pertama itu lancar, tapi yang kembar ini saya agak sakit-sakitan, tetapi setelah melahirkan ya sembuh," katanya.

Melika merasa tumbuh kembang tubuh dari kedua anaknya, seperti penambahan berat dan tinggi badan, berjalan lambat. Bahkan, dia menunjukkan kaus kaki ukuran bayi yang dulu digunakan kedua anaknya itu setelah melahirkan masih muat dipakai hingga saat ini.

"Berat badan naiknya lambat, satu bulan kadang satu atau dua ons, pernah tetap atau enggak naik. Kalau anak yang lain bisa lebih dari itu. Ini kaus kaki bayi masih muat. Tingginya nambahnya juga lambat, sekarang tingginya sekitar 7,8 atau 7,9 sentimeter, kalau berat badan sekarang sekitar 6,8 kilogram," katanya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com