Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih SMK, 1 Tersangka Pelemparan Batu ke Minibus GP Ansor Ditangkap Polisi Sepulang Sekolah

Kompas.com - 09/03/2023, 05:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Satu orang tersangka baru kasus pelemparan batu ke minibus rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Trenggalek, ditangkap oleh polisi sepulang sekolah.

Tersangka berinisial MAN (16), masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dia dijemput paksa di rumahnya, Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Rabu (8/3/2023).

"Dia (pelaku MAN) diamankan di rumahnya saat setelah pulang sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim di Polres Trenggalek, Rabu.

Baca juga: Lempari Minibus Rombongan GP Ansor dengan Batu, Anggota Perguruan Silat Ternyata Salah Sasaran

Didampingi ibu

Usai kejadian pelemparan batu yang berujung kecelakaan pada Minggu (5/3/2023), polisi melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku pada keesokan harinya.

Namun MAN saat itu tidak ada di rumah, sehingga tidak ikut dibawa ke kantor polisi.

Baru pada hari Rabu, polisi kembali menjemput MAN dan membawanya ke kantor polisi dengan didampingi ibunya

“Sebelumnya saat kami datang yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Besoknya kami amankan bersama Tim Jatanras Polda Jatim di rumahnya sepulang sekolah, kemudian ke kantor didampingi oleh ibunya," terang Agus Salim.

Baca juga: Kasus Pelemparan Rombongan GP Ansor di Trenggalek, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Turut lempari minibus

MAN ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam pelemparan minibus rombongan keempat.

Lemparan batu yang dilakukan MAN membuat bagian kanan minibus rombongan GP Ansor Tulungagung pecah.

Untuk diketahui, ada empat minibus yang masuk dalam rombongan GP Ansor.

Namun hanya minibus rombongan ketiga dan keempat yang terkena sedangan.

Tersangka dalam kasus itu kini berjumlah 12 orang. Sebanyak lima di antaranya berusia di bawah umur.

Sejumlah orang terluka

Sebelumnya sejumlah angggota rombongan silat melempari minibus berisi rombongan GP Ansor Tulungagung yang tengah melintas.

Para pelaku salah sasaran dan mengira minibus itu membawa rombongan perguruan silat lainnya.

Ada dua minibus yang terkena serangan. Akibatnya salah satu minibus tak terkendali dan terperosok masuk ke aliran sungai di sisi jalan.

Sebanyak delapan orang terluka.

"Dua orang luka serius satu orang korban dirujuk karena lukanya cukup parah," kata Agus.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com