Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Kenalkan Varian Durian Baru Asal Blitar, Durian Sumberasri

Kompas.com - 13/02/2023, 15:08 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperkenalkan buah Durian varietas baru dari Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Dia memberi nama durian tersebut dengan nama Durian Sumberasri.

Khofifah yang mengaku sebagai pecinta durian itu menyebutkan, di Blitar ada durian dengan rasa khas yang belum memiliki nama.

"Saya beri nama Durian Sumberasri sesuai dengan nama desa penghasilnya. Semoga bisa menjadi brand terkenal dan menjadi sumber rezeki bagi para petaninya," kata Khofifah dalam keterangan resminya saat menghadiri Festival Durian Sumberasri Minggu (12/2/2023) kemarin.

Baca juga: Mengenal Durian Kentang dari Magetan, Durian Kecil yang Dibiarkan Jatuh dari Pohon

Menurut dia, Durian Sumberasri memiliki kualitas rasa dan penampilan mirip durian kualitas tinggi yaitu Durian Black Thorn dari Malaysia.

"Saya ini durian lover, makanya saya relatif  bisa mengenali durian dan  kualitasnya. Durian Sumberasri ini mirip durian Black Thorn dari Malaysia," terangnya.

Dia berharap Durian Sumberasri menjadi brand lokal terkenal bahkan menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Kabupaten Blitar.

Potensi desa wisata menurutnya dapat datang dari banyak hal. Salah satunya buah-buahan yang tumbuh subur di suatu daerah. Di Desa Sumberasri, durian dapat tumbuh subur karena tanah vulkaniknya.

Khofifah mengapresiasi Festival Durian Sumberasri, karena event tersebut akan menggugah petani untuk terus membudidayakan durian lokal yang akan berdampak ekonomis bagi ekonomi desanya.

"Festival ini dapat membuat kita makin sadar atas potensi ekonomi berbasis hortikultur. berbagai  komoditas kita yang bernilai ekspor, dan potensi holtikultur dapat kita tingkatkan produksinya sehingga nilai ekonominya meningkat," ujar Khofifah.

Potensi Blitar menurut Khofifah bukan hanya Durian, tapi juga Cokelat, Manggis, Nanas, Kopi, bahkan ikan Koi.

Potensi Durian di Kabupaten Blitar pada Tahun 2022 dengan jumlah tanaman yang menghasilkan sebanyak 115.205 pohon dan produksi sebesar 14.356,20 Ton.

Sedangkan daerah Sentra durian Kabupaten Blitar berada di  Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok, Desa Gogolatar Kecamatan Talun, Desa Krisik Kecamatan Gandusari.

Produksi durian Jatim pada 2022 sebesar 419.848,87 ton, dimana angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 52,5 persen dibandingkan 2021.

Baca juga: Panen Serentak di Berbagai Wilayah, Harga Durian di Brongkol Semarang Turun

Nilai produksi tersebut berkontribusi di tingkat nasional sebesar 22 – 25 persen  dan menduduki peringkat pertama dan diikuti Sumatra Barat, Jawa Tengah dan Sumatra Utara serta Jawa Barat.

Di antara 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, ada 5 kabupaten yang menjadi sentra produksi Durian tertinggi, secara berurutan berada di kabupaten Pasuruan sebesar 113.407,75 Ton.

Lalu, Kabupaten Probolinggo 63.914,48 Ton dan Kabupaten Malang sebesar 57.490,98 Ton, Kabupaten Jember sebesar 35.301,11 Ton serta Kabupaten Jombang sebesar 33.744,62,62 Ton sedangkan Kabupaten Blitar berada pada peringkat ke 7 di Jawa Timur dengan produksi sebesar 14.356,20 Ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com