Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekening Penjual Burung yang Diblokir atas Permintaan KPK Akhirnya Dibuka, Pihak Bank Minta Maaf

Kompas.com - 27/01/2023, 14:15 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Rekening bank milik Ilham Wahyudi, penjual burung asal Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang sempat diblokir atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya dibuka pada Jumat (27/1/2023).

Pembukaan blokir tersebut disertai dengan permintaan maaf pihak Bank Central Asia (BCA) Cabang Pamekasan kepada Ilham di rumahnya.

Baca juga: Saya Hanya Penjual Burung, Saldo di Rekening Rp 2,5 Juta, Kok Bisa Diblokir KPK

Ada tiga perwakilan BCA Cabang Pamekasan yang datang ke rumah Ilham pukul 11.15 WIB.

Ilham mengatakan, pihak BCA meminta maaf karena sudah membuat dirinya bingung. Pihak BCA juga berjanji akan memperbaiki pelayanan ke depan.

“Mereka datang hanya minta maaf dan berjanji mau memperbaiki pelayanan. Karena sudah minta maaf, saya maafkan,” ujar Ilham saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Pemblokiran Rekening Penjual Burung Salah, KPK Sebut Nama Mirip Tersangka

Menurut Ilham, berdasarkan penjelasan pihak BCA, ada kesamaan nama dan tanggal lahir antara dirinya dan orang yang sedang beperkara di KPK.

Perbedaannya hanya pada nomor rekening.

“Kalau identitas ada kesamaan antara saya dengan yang di KPK. Hanya nomor rekeningnya berbeda,” terangnya.

Orang yang sedang ditangani KPK itu, imbuh Ilham, sedang terbelit kasus pencucian uang.

“Saya tidak tahu persis kasusnya di mana dan bagaimana. Namun, informasi pihak bank, yang rekening satunya digunakan untuk pencucian uang,” ungkapnya.

Sore ini, Ilham akan mencoba melakukan transaksi ke BCA Pamekasan untuk memastikan apakah rekeningnya sudah pulih atau belum.

“Kalau login di m-banking bisa. Namun kalau penarikan belum tahu karena nanti sore akan saya coba ke ATM BCA,” terang bapak dua anak ini.

Baca juga: Penjual Burung di Pamekasan Kaget Rekeningnya Diblokir Atas Perintah KPK, Ilham: Saya Bukan Pejabat

Ilham sendiri sempat merasa kecewa dengan pelayanan BCA Pamekasan.

Pasalnya, sejak pertama kali datang ke BCA pada 13 Januari 2023 usai rekeningnya diblokir, dirinya tidak mendapatkan solusi yang memuaskan.

Ilham mengaku diminta mendatangi bagian customer service, kemudian disuruh ke pelayanan KPK.

Selanjutnya diminta datang lagi ke bank menemui pimpinan. Setelah datang, ternyata yang bersangkutan tidak bisa ditemui karena masih jam makan.

“Surat yang di saya itu bukan diantar, tapi saya yang mengambil sendiri ke BCA,” tandas dia.

Baca juga: Tangis Nenek di Pamekasan Jadi Korban Perampokan, Dimasukkan Mobil lalu Dibuang di Jalanan

Kompas.com mencoba mengklarifikasi langsung dengan mendatangi kantor BCA Cabang Pamekasan di Jalan Jokotole Pamekasan. Namun, pihak keamanan bank mengatakan bahwa pimpinan sedang di Jakarta.

“Kami semua yang ada di bank ini tidak boleh bicara kepada publik. Semua harus satu pintu dari pimpinan cabang,” kata petugas keamanan bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com