Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lumajang Sebut Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Modal Tanpa Bunga

Kompas.com - 27/01/2023, 14:28 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang merespons cepat pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2022.

Pemkab Lumajang langsung menggenjot aktivitas ekonomi masyarakat dengan menyediakan pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: Pengunjung Ranupane dan Ranu Regulo Lumajang Diharuskan Menanam Pohon Sebelum Pulang

Program pinjaman modal modal tanpa bunga itu ada dua tipe. Pelaku UMKM yang ingin mendapat modal di bawah Rp 10 juta bisa mengajukan pinjaman lewat Bank UMKM.

Sedangkan, bagi yang membutuhkan modal usaha lebih dari Rp 10 juta, pinjaman melalui dana milik Bank Jatim.

Meski ada dua tipe pinjaman yang bisa diakses, masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman modal hanya bisa melakukan pengajuan melalui Rumah Kita Berdaya (RKB) di Jalan Flamboyan nomor 115, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, program bantuan modal tanpa bunga itu sengaja diberikan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat yang selama ini punya usaha tetapi terkendala modal.

"Ini upaya kami, Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi. Kita kerjasama dengan Baznas dan perbankan untuk menyediakan bantuan modal dengan bunga nol persen," kata Thoriq di Lumajang, Jumat (27/1/2023).

Syarat mendapatkan bantuan ini seperti halnya pengajuan bantuan pinjaman modal ke bank. Pendaftar cukup menyerahkan fotokopi identitas diri seperti KTP dan KK serta surat keterangan usaha dari desa.

Baca juga: 180 Perangkat Desa di Lumajang Berangkat Demo ke Jakarta, Minta Kejelasan Status dan Kesejahteraan

Proses verifikasinya melalui dua tahap. Pertama, verifikasi data awal dilakukan oleh RKB. Kemudian, verifikasi final oleh bank tempat meminjam uang.

"Kita ingin masyarakat kita ini produktif dengan dukungan sumberdaya berupa bahan produksi yang melimpah. Sehingga bisa lebih banyal lagi yang berubah status dari penerima zakat menjadi orang yang berzakat, ini kan konsep gotong royong yang sesungguhnya," pungkas Thoriq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com