Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kekerasan di Pesantren, Muhaimin Iskandar Teken Petisi Perlindungan Perempuan dan Anak

Kompas.com - 23/01/2023, 07:21 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mencanangkan gerakan Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jatim.

Gerakan tersebut ditandai dengan penandatanganan petisi perlindungan perempuan dan anak di depan Kantor PWNU Jatim di Surabaya pada Minggu (22/1/2023).

Gerakan tersebut menyusul masih tingginya angka kekerasan pada perempuan dan anak di Jatim, khususnya di lingkungan pendidikan berbasis asrama atau pesantren.

Baca juga: 19 Hari Dirawat, Santri di Pasuruan yang Dibakar Seniornya Meninggal, Korban Derita Luka Bakar Mencapai 63 Persen

Gerakan tersebut menurutnya adalah gerakan nasional untuk merapatkan barisan dan merespons secara konstruktif fenomena memprihatinkan kekerasan pada anak dan perempuan.

"Kita semua bertekad sebagai bagian dari perlawanan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Jember Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Kapolres: Korban Ada 4 Orang

Dia berharap seluruh warga Indonesia sadar akan hak dan kewajibannya dalam menegakkan aturan dan konstitusi.

Gus Muhaimin lantas melihat masih banyak kekerasan pada anak, terutama pada santri yang dilakukan oleh para oknum. Dia pun meminta aparat bersikap tegas menegakkan aturan.

"Saya lihat di pesantren masih banyak aksi kekerasan, ini menjadi tugas kita semua," jelasnya.

Kasus kekerasan santri yang belakangan menjadi perhatian adalah aksi kekerasan santri di pesantren di Pasuruan, Jatim. Seorang santri dibakar oleh seniornya. Setelah 19 hari dirawat, santri tersebut meninggal dunia pada Kamis (19/1/2023).

Dispensasi nikah

Gerakan tersebut juga merespons tingginya angka pernikahan anak di Jatim. Ketua Pengurus Wilayah Perempuan Bangsa Jatim, Hikmah Bafaqih mengungkapkan, Pengadilan Tinggi Agama Jatim mencatat ada 17.585 pengajuan dispensasi pernikahan anak di Jatim pada 2022.

"Dari jumlah itu, 80 persennya disebabkan hamil di luar nikah," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com