Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Relokasi Kota Batu Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 250 Juta

Kompas.com - 11/01/2023, 22:37 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pasar Relokasi Kota Batu yang terletak di dekat Stadion Brantas, Jalan Sultan Agung, Kota Batu, Jawa Timur, terbakar pada Rabu (11/1/2023) pukul 18.30 WIB.

Kebakaran diduga terjadi akibat pemanas air yang masih tertancap ke stopkontak di salah satu kios.

Baca juga: Coba Kabur Saat Ditangkap, Pencuri Motor di Kota Batu Ditembak Polisi

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu Supriyanto menyampaikan, pihaknya menerima laporan awal terjadinya kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran dan 20 personel diterjunkan untuk memadamkan api.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, kami menerima laporan adanya kebakaran di Pasar Relokasi Kota Batu, kemudian kami meluncur dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB," kata Supriyanto di Kota Batu, Rabu (11/1/2023).

Sekitar enam kios terbakar dalam peristiwa itu. Supriyanto menyebut, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Ia menambahkan, total kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.

"Info awal api muncul pertama dari lapak yang jual alat pertanian. Kemungkinan dugaan penyebabnya, pemilik toko lupa kalau menancapkan alat pemanas air, kemudian karena tidak menyala terus ditinggal pulang. Ditinggal pulang kondisi alat masih tersambung dengan sumber listrik. Begitu menyala, ada airnya sampai habis dan leleh alatnya kemudian terbakar," katanya.

Dari pantauan lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, petugas dari Damkarmat Kota Batu dan Polres Batu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk aktivitas pedagang selanjutnya, pihaknya melimpahkan penanganan ke Diskumdag Kota Batu sebagai pihak pengelola.

"Pengelolaan selanjutnya kita serahkan ke pihak pasar (Diskumdag Kota Batu)," katanya.

Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu Santoso Wardoyo mengatakan, para personel berjibaku memadamkan api ketika dalam posisi sudah membesar. Diperkirakan api telah membesar sekitar 30 menit sebelum adanya laporan masuk.

Menurutnya, api cepat membesar karena di dalam kios-kios terdapat barang-barang yang mudah terbakar.

"Ada kios yang menjual plastik dan kardus, alat pertanian dan lainnya. Ini menjadi salah satu kejadian kebakaran yang terbesar di awal tahun," katanya.

Baca juga: Angin Kencang di Kota Batu, 12 Pohon Tumbang dan Rusak Lapak Pasar Pagi

Di sisi lain, Santoso mengimbau masyarakat waspada terhadap instalasi listrik bangunan yang ada untuk mencegah kebakaran.

"Himbauan waspada terhadap instalasi listrik, seperti penggunaan kabel perlu diperhatikan, untuk mencegah kebakaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com