Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selama Bupatinya Thoriqul Haq, Tidak Akan Ada Eksploitasi Pasir Besi di Lumajang"

Kompas.com - 06/01/2023, 22:57 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq kembali menegaskan komitmennya menolak eksploitasi pasir besi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penolakan itu sekaligus merespons rencana pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang.

Baca juga: Tol Probolinggo-Lumajang Akan Dibangun, Bupati Thoriq Maksimalkan Potensi Industri

Thoriq memastikan, pembangunan jalan tol tidak akan berpengaruh terhadap keputusannya melarang kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi pasir besi di sepanjang pesisir selatan Lumajang.

"Kalau pasir besi tidak, selama Bupatinya Thoriqul Haq tidak akan ada eksploitasi pasir besi di Lumajang," tegas Thoriq di Lumajang, Jumat (6/1/2023).

Thoriq beralasan, larangan penambangan pasir besi di Lumajang untuk mengantisipasi potensi bencana.

"Kita berkeinginan pasir besi itu menjadi pelindung masyarakat kalau ada keadaan darurat. Apalagi di wilayah selatan sudah disampaikan rawan bencana tsunami oleh banyak pihak," tukasnya.


Sebelumnya, Thoriq juga sempat bereaksi keras saat Kementerian ESDM tiba-tiba mengeluarkan izin pertambangan berupa wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) di pantai selatan Lumajang.

Padahal, menurut Thoriq, hasil rapat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui panitia khusus yang telah dibentuk sudah berkeputusan bahwa pesisir pantai tidak untuk lokasi tambang.

Bahkan Thoriq sampai menyurati Kementerian ESDM untuk mencabut WIUP di kawasan pesisir Lumajang.

"Cabut, tidak ada urusan. Pokoknya saya minta rekomendasi untuk dicabut,” kata Thoriq, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Jalan Tol Lingkar Solo Ditolak 3 Kepala Daerah, Bupati Thoriq: Mas Gibran, Tolnya Kasih ke Lumajang Saja

Untuk diketahui, Kabupaten Lumajang dikenal dengan potensi pasir besi melimpah yang membentang mulai dari pantai paling timur Lumajang sampai yang ada di Kecamatan Pasirian.

Pasir Lumajang yang berasal dari Gunung Semeru ini juga dikenal dengan kandungan besi (fe) tertinggi dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com