Salin Artikel

"Selama Bupatinya Thoriqul Haq, Tidak Akan Ada Eksploitasi Pasir Besi di Lumajang"

Penolakan itu sekaligus merespons rencana pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang.

Thoriq memastikan, pembangunan jalan tol tidak akan berpengaruh terhadap keputusannya melarang kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi pasir besi di sepanjang pesisir selatan Lumajang.

"Kalau pasir besi tidak, selama Bupatinya Thoriqul Haq tidak akan ada eksploitasi pasir besi di Lumajang," tegas Thoriq di Lumajang, Jumat (6/1/2023).

Thoriq beralasan, larangan penambangan pasir besi di Lumajang untuk mengantisipasi potensi bencana.

"Kita berkeinginan pasir besi itu menjadi pelindung masyarakat kalau ada keadaan darurat. Apalagi di wilayah selatan sudah disampaikan rawan bencana tsunami oleh banyak pihak," tukasnya.

Padahal, menurut Thoriq, hasil rapat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui panitia khusus yang telah dibentuk sudah berkeputusan bahwa pesisir pantai tidak untuk lokasi tambang.

Bahkan Thoriq sampai menyurati Kementerian ESDM untuk mencabut WIUP di kawasan pesisir Lumajang.

"Cabut, tidak ada urusan. Pokoknya saya minta rekomendasi untuk dicabut,” kata Thoriq, Senin (21/3/2022).

Untuk diketahui, Kabupaten Lumajang dikenal dengan potensi pasir besi melimpah yang membentang mulai dari pantai paling timur Lumajang sampai yang ada di Kecamatan Pasirian.

Pasir Lumajang yang berasal dari Gunung Semeru ini juga dikenal dengan kandungan besi (fe) tertinggi dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Indonesia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/06/225734778/selama-bupatinya-thoriqul-haq-tidak-akan-ada-eksploitasi-pasir-besi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke