Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakek Asuh 2 Balita Anak Korban Tragedi Kanjuruhan: Setiap Hari Mereka Tanya Mama di Mana...

Kompas.com - 04/01/2023, 16:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Sudah tiga bulan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang berlalu.

Tragedi itu mengubah hidup Hari Prasetyo (56) serta kedua cucunya yang masih balita, Yusril (3,5) dan Defan (1,5).

Anak Hari, Radina Astrida Lutfiasari (21) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban Kanjuruhan, Masih Belum Kuat Beritahu Cucu bahwa Ibunya Sudah Meninggal

Belum ungkap kabar kematian anaknya

Ungkapan belasungkawa atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan hingga bulan ketiga di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (1/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ungkapan belasungkawa atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan hingga bulan ketiga di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (1/1/2023) siang.

Sepeninggal putrinya, Hari mengambil alih pengasuhan dua cucunya yang masih balita.

Sedangkan menantunya atau ayah dari dua balita itu masih menjalani hukuman karena kasus pidana.

Menurut Hari, semasa hidup putrinya Radina adalah tulang punggung keluarga.

Hingga kini, Hari masih merasa berat untuk memberitahukan pada cucu-cucunya bahwa sang ibu telah tiada.

Baca juga: Perkara Kanjuruhan Segera Disidangkan di PN Surabaya

Setiap hari, dia pun harus menerima pertanyaan dari sang bocah, di mana ibunya berada.

"Hampir setiap hari, biasanya kalau malam, mereka masih tanya, 'Mama di mana?' saya bilang mamamu masih bekerja," kata Hari saat ditemui, Selasa (3/1/2023).

Hari khawatir cucu-cucunya merasa frustasi. Hampir setiap hari kedua cucunya menangis mencari ibu mereka.

"Tidur paling cepat itu jam 12 malam, pernah enggak tidur. Kemudian (cucu) sering ngomong sendiri, ya kita harus sering ajak omong, diajak main," katanya.

Meminta kesejahteraan cucunya dipikirkan

Hari mengalami kondisi yang tak mudah. Dia selalu memikirkan bagaimana masa depan dua cucunya.

Tak hanya meminta jaminan kesehatan, Hari ingin ada pendampingan psikologis bagi cucu-cucunya.

Hari dan sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pun mendatang DPRD Kota Malang pada Selasa (3/1/2023) untuk menyampaikan keluh kesah.

Baca juga: Aremania Kecewa Usai Kapolri Sebut Tragedi Kanjuruhan Tak Penuhi Unsur Pembunuhan

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com