Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades di Blitar, 3 Calon Kades Petahana Menang Telak Lawan Istri

Kompas.com - 23/12/2022, 08:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Tiga calon petahana tiga desa di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menang telak di pemilihan kepala desa (pilkades).

Ketiga calon petahana itu mengikuti pemilihan di Desa Bendo, Desa Bacem, dan Desa Gembongan, di Kecamatan Ponggok. Mereka bertarung melawan istri masing-masing di pilkades.

Di Desa Bendo, calon petahana Andri Tejo Mulyo mendapatkan 2.700 suara dari total 3.802 suara. Sementara istrinya, Endah Triwahyuni hanya mendapatkan 302 suara. 

“Total suara masuk sebanyak 3.082 suara dan ada 80 suara yang kami nyatakan tidak sah,” ujar salah satu panitia pemungutan suara Pilkades Desa Bendo, Choirul Anam, Kamis (22/12/2022) sore.

Andri memperoleh suara sebanyak 87,6 persen dari total 89,94 persen total suara sah.

“Calon petahana yang menang,” tambah Anam.

Baca juga: Cerita Warga Blitar Jadi Pemilih pada Pilkades, Calon Kadesnya Suami dan Istri

Sementara itu, calon petahana Slamet Winarko memperoleh 2.228 suara di Pemilihan Kepala Desa Bacem. Jumlah itu sebanyak 71,34 persen dari total 3.123 suara masuk.

Sementara istrinya, Dewi Lutviananda Purwitaningsih memperoleh 772 suara atau 24,71 persen.

“Pak Slamet 2.228 suara, Bu Dewi 772, dan suara tidak sah 123,” ujar Bhabinkamtibmas di Polsek Nglegok Jauhari.


Calon Kades Gembongan Agus Anto memperoleh 7.131 suara atau 93,75 persen dari total suara masuk sebanyak 7.606. Sementara istrinya, Sriati hanya mendapat 339 suara atau 4,45 persen.

“Suara tidak sah sebanyak 136,” ujar Ketua Panitia Pemungutan Suara Pilkades Gembongan Bari.

Fenomena perebutan kursi kepala desa antara calon petahana dan istri mewarnai pilkades serentak di 23 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Blitar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com