Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terdakwa Kasus Narkoba Tulungagung Mengaku Dapat Pasokan dari Oknum TNI, Kasat: Dia Berhak Sebut Siapa Saja, tapi...

Kompas.com - 14/11/2022, 07:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Anggota polisi terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba, Aiptu Udi Cahyono, mengaku sabu yang dia konsumsi dipasok oleh oknum anggota TNI berinisial SD.

Pernyataan itu dikemukakan dalam sidang di Pengadilan Negeri Tulungagung pada Selasa (8/11/2022).

Pengakuan Aiptu Udi tersebut ditanggapi oleh Kasat Resnarkoba Tulungagung hingga pihak Kejaksaan pada Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: 1 Warga Tulungagung Meninggal karena Leptospirosis, Ini Gejalanya

Menyebut dapat pasokan dari oknum TNI

Mulanya, terdakwa Udi Cahyono yang sebelumnya merupakan anggota Polsek Ngunut mengaku mendapat pasokan sabu dari SD, seorang oknum anggota TNI.

"Saya mendapat tawaran dari SD untuk mengisap sabu miliknya," kata Udi di hadapan majelis hakim PN Tulungagung, seperti dilansir Antara.

Sidang itu diawali dengan keterangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agung Pambudi yang menjelaskan bahwa hasil tes urine terdakwa positif mengonsumsi sabu.

Baca juga: Pantai Coro di Tulungagung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Sidang dilanjutkan dengan konfirmasi Ketua Majelis Hakim Ali Sobirin dengan berita acara pemeriksaan Udi.

Meski membenarkan BAP yang dikonfirmasi kepadanya, Udi menyatakan, dirinya hanya sebatas mengonsumsi sabu yang ditawarkan SD dan menyebut dia bukan bandar.

Keterlibatannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba itu lantaran dimintai bantuan oleh seorang rekan yang disebutnya Kris untuk membeli sabu dari SD.

"Saya dengan Kris sudah seperti saudara. Jadi mau saat disuruh membeli sabu," papar dia.

Baca juga: Diduga Terseret Arus Saat Berenang, Bocah Asal Tulungagung Tenggelam di Sungai

Terdakwa mengaku SD adalah seorang anggota TNI hingga dia merasa tak khawatir melakukan transaksi.

Udi kemudian mengaku menyerahkan sabu pada Kris. Dia mengaku justru mendapatkan tawaran dari SD untuk mencoba sabu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com