LUMAJANG, KOMPAS.com - Maraknya kasus gagal ginjal akut yang menimpa balita dan anak-anak di bawah usia 18 tahun semakin mengkhawatirkan.
Di Jawa Timur, kasus gagal ginjal akut sudah mencapai 30 orang. Sebanyak 16 orang di antaranya meninggal.
Baca juga: Dianulir sebagai Penerima BLT BBM, Puluhan Warga di Lumajang Protes
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis lima obat sirup yang ditarik dari peredaran karena mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Lumajang dr Rina Dwi Astuti mengatakan, rilis itu membuat para orangtua di Lumajang kebingungan menemukan obat bagi anak mereka yang menderita demam.
Apotek di Lumajang, kata dia, sudah tidak menjual obat sirup dinyatakan dilarang beredar oleh BPOM. Sementara para orangtua bersikukuh obat itu biasa dibeli saat anaknya demam.
"Kita ini serba dilema, kita dilarang menjual obat sirop, tapi para orang tua banyak yang ngeyel, Apoteker kita yang jadi sasaran dimarahi," kata dr Rina di Lumajang, Senin (24/10/2022).
Untuk itu, Rina mengimbau masyarakat untuk tidak panik saat menghadapi anak yang demam tinggi.
Rina menyarankan orangtua membawa anaknya ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Rina menambahkan, kasus gagal ginjal akut yang belakangan marak terjadi di beberapa daerah belum ditemukan penyebab pastinya.
Baca juga: Emosi Usai Sidang Perceraian, Pria di Lumajang Lempar Kursi ke Hakim dan Aniaya Mantan Istri
Dugaan sementara, kasus gagal ginjal akut disebabkan adanya kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal pada obat sirup.
"Lebih baik langsung saja bawa ke dokter atau periksakan ke nakes kita, untuk penanganan pertama dikompres dan diberi air yang banyak agar tidak dehidrasi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.