Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Menuju Jembatan Gladak Perak Lumajang Retak akibat Penurunan Struktur Tanah

Kompas.com - 20/10/2022, 19:25 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Badan jalan di Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, retak akibat penurunan struktur tanah sekitar 30 sentimeter.

Untuk diketahui, jalan ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via Piket Nol.

Lokasi jalan yang retak berada di dekat proyek pembangunan Jembatan Gladak Perak yang putus akibat erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Utama Gladak Perak Ditargetkan Rampung Desember 2022

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Candipuro, AKP Sajito mengatakan, keretakan jalan diketahui pertama kali pada Selasa (18/10/2022) oleh warga setempat.

Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar jalan yang retak agar tidak dilalui warga.

"Kejadian tersebut terjadi Selasa pagi kemarin, saat ini diberikan garis polisi," kata Sajito di Lumajang, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Terancam Rugi akibat Cuaca Buruk, 7.043 Petani Tembakau di Lumajang Diusulkan Terima BLT Cukai

Menurut Sajito, penurunan struktur tanah disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan perbukitan Piket Nol beberapa hari terakhir.

"Jalan retak, kemudian tanah mengalami penurunan kurang lebih 30 sentimeter," tambahnya.

Kini, jalan tersebut mulai diperbaiki dengan cara ditambal dengan cor semen oleh dinas terkait.

Meski sudah bisa dilewati, pengendara diimbau untuk tetap waspada, terlebih saat hujan turun. Sebab, jalur tersebut berada di bawah perbukitan yang rawan terjadi longsor dan pohon tumbang.

Longsor paling sering terjadi di sisi barat jembatan Gladak Perak. Setidaknya, empat kali longsor sudah terjadi dalam rentang waktu dua bulan terakhir.

"Kami imbau pengguna jalan khususnya roda dua tetap waspada, hati-hati karena masih berpotensi untuk wilayah Piket Nol di atas Gladak Perak terjadi longsoran dari atas tebing maupun pohon tumbang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com