LUMAJANG, KOMPAS.com - Badan jalan di Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, retak akibat penurunan struktur tanah sekitar 30 sentimeter.
Untuk diketahui, jalan ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via Piket Nol.
Lokasi jalan yang retak berada di dekat proyek pembangunan Jembatan Gladak Perak yang putus akibat erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Utama Gladak Perak Ditargetkan Rampung Desember 2022
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Candipuro, AKP Sajito mengatakan, keretakan jalan diketahui pertama kali pada Selasa (18/10/2022) oleh warga setempat.
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar jalan yang retak agar tidak dilalui warga.
"Kejadian tersebut terjadi Selasa pagi kemarin, saat ini diberikan garis polisi," kata Sajito di Lumajang, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Terancam Rugi akibat Cuaca Buruk, 7.043 Petani Tembakau di Lumajang Diusulkan Terima BLT Cukai
Menurut Sajito, penurunan struktur tanah disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan perbukitan Piket Nol beberapa hari terakhir.
"Jalan retak, kemudian tanah mengalami penurunan kurang lebih 30 sentimeter," tambahnya.
Kini, jalan tersebut mulai diperbaiki dengan cara ditambal dengan cor semen oleh dinas terkait.
Meski sudah bisa dilewati, pengendara diimbau untuk tetap waspada, terlebih saat hujan turun. Sebab, jalur tersebut berada di bawah perbukitan yang rawan terjadi longsor dan pohon tumbang.
Longsor paling sering terjadi di sisi barat jembatan Gladak Perak. Setidaknya, empat kali longsor sudah terjadi dalam rentang waktu dua bulan terakhir.
"Kami imbau pengguna jalan khususnya roda dua tetap waspada, hati-hati karena masih berpotensi untuk wilayah Piket Nol di atas Gladak Perak terjadi longsoran dari atas tebing maupun pohon tumbang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.