KOMPAS.com - Mudrikah (45), ibu korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, mengaku masih berduka kehilangan buah hatinya, Ria Amelia (19).
Dirinya pun menganggap, perasaan duka itu tak bisa ditukar dengan uang atau bantuan.
"Alhamdulillah untuk perhatian dari pemerintah sudah cukup. Tapi saya belum bisa menerima, karena anak saya kok ditukar sama uang," ucapnya, dilansir dari Surya.co.id, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Kondisi Psikis Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang: Trauma dan Masih Terbayang-bayang
Mudrikah bahkan mengaku belum melihat bantuan dan santunan yang dia terima dari sejumlah pihak, termasuk pemerintah.
"Bantuan saya rasa sudah cukup. Sampai sekarang saya tidak mengecek bantuan itu. Tahunya hanya sembako dan santunan yang diberikan," tandasnya.
Baca juga: Naswa, Korban Tragedi Kanjuruhan: Mata Masih Merah, Kaki dan Tangan Sulit Digerakkan