Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pengutil Susu Instan Ditangkap di Ponorogo, Gunakan Mobil dan Menginap di Hotel

Kompas.com - 30/09/2022, 20:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Jambon menangkap komplotan pengutil susu instan yang sering beraksi di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Komplotan pengutil itu ditangkap setelah aksi mereka mencuri susu instan terekam kamera CCTV di Toko Maharani, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

Kapolsek Jambon, AKP Nanang Budianto menyatakan, komplotan pengutil susu instan berjumlah empat orang, yakni berinisial JL, IS ,MR dan IW.

“Mereka terdiri dari dua perempuan dan dua laki laki dengan usia masih tergolong muda. Empat terduga pelaku dua di antaranya warga Gresik dan sisanya warga Surabaya,” kata Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Cerita Briptu Luhur Beri Pelatihan Seni Reog ke 15 Anak Tuna Netra di Ponorogo

Penangkapan komplotan pengutil susu instan itu bermual saat pemilik Toko Maharani, pada awal September, merasa dagangannya berupa susu instan seharga Rp 200.000 hilang. Padahal, susu instan itu belum laku, namun tiba-tiba hilang.

Pemilik toko akhirnya mengecek rekaman CCTV . Dari rekaman itu, pemilik toko mendapati bahwa susu instan dagangannya dicuri.

Baca juga: Melihat Sumur di Desa Semanding Ponorogo, Saksi Bisu Pelarian Tokoh PKI Muso

Menurut Nanang, komplotan pengutil susu instan itu menaiki mobil Daihatsu Xenia warna putih saat melakukan aksinya. Tak hanya itu, masing-masing pelaku memiliki peran agar aksi pencuriannya tidak diketahui pemilik toko.

“Jadi mereka masuk toko. Selanjutnya pria berinisial IS yang memiliki wajah ganteng mengecoh kasir dengan pura-pura membeli rokok dengan uang tunai Rp 100.000. Lantaran toko masih sepi, karyawan itu kerepotan mencari pengembalian uang dan harus menukar terlebih dahulu," jelas Nanang.

Sementara, satu pria lainnya berperan sebagai sopir yang menunggu di dalam mobil. Sedangkan, dua pelaku perempuan berpakaian gamis memasukkan susu instan itu ke dalam bajunya. Susu instan yang dicuri lalu dibawa keluar dan dimasukkan ke dalam mobil.

Merasa aksinya tak ketahuan, komplotan itu kembali menyambangi toko yang sama pada Senin (26/9/2022). Pemilik yang mengenali komplotan itu langsung menghubungi polisi untuk menangkapnya. Namun, saat digerebek, hanya satu pelaku yang berhasil ditangkap.

Halaman:


Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com