Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Dana Bantuan, Koordinator PKH di Bangkalan Ditahan

Kompas.com - 14/07/2022, 22:20 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Bangkalan, Jawa Timur, bergerak maraton dalam mengungkap kasus dugaan penggelapan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa  Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Koordinator pendamping PKH Kecamatan Galis inisial AGA (37) telah ditetapkan tersangka dan ditahan pada Kamis (14/7/2022). 

AGA, warga Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota Bangkalan itu sempat mangkir dari pemanggilan penyidik Kejari Bangkalan.

Baca juga: 2 Pendamping PKH di Bangkalan Jadi Tersangka Penggelapan Bantuan, Berperan Pegang 300 Buku Tabungan Penerima

 

Namun setelah pemanggilan kedua kalinya, AGA yang awalnya berstatus saksi, langsung ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. 

 

"Sebagai koordinator pendamping PKH Kecamatan Galis, AGA ini turut serta dalam penggelapan dana bantuan PKH. Bahkan ikut menikmati uangnya," terang Kepala Seksi Intelijen Kejari Bangkalan Dedy Franky saat dihubungi lewat telepon, Kamis.

Berdasarkan data dan keterangan yang dihimpun penyidik, kerugian negara dalam kasus penggelapan dana bantuan PKH ini lebih dari Rp 2 miliar. 

"Rp 2 miliar itu hitungan kasar kami. Bisa saja lebih jika auditor yang menghitungnya," imbuh Dedy. 

Menurut Dedy, pengembangan kasus ini belum berhenti meskipun sudah ada lima tersangka, termasuk AGA.

Baca juga: Gelapkan Uang Bantuan PKH Rp 2 Miliar, Istri Mantan Kades di Bangkalan Ditahan

Sementara terkait dugaan keterlibatan pendamping PKH tingkat kabupaten, Dedy menyebut masih dalam pengembangan. 

"Soal kordinator kabupaten masih pengembangan," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kejari menahan empat tersangka kasus penggelapan dana bantuan PKH di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Penahanan pertama sebanyak dua tersangka pada akhir 28 Mei lalu yakni MZ dah SU yang juga mantan istri Kepada Desa Kelbung. 

Selanjutnya dua tersangka yang ditahan pada Senin (11/7/2022) yakni SI dan AM.

Dana bantuan PKH yang digelapkan oleh para tersangka mulai tahun 2017 hingga 2021 diduga berjumlah 300 penerima bantuan PKH.

Masing-masing penerima tidak sama nilai bantuannya, mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com