Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis yang Toyor Kepala Pelanggan Ditangkap Petugas, Ternyata Berusia 70 Tahun

Kompas.com - 22/06/2022, 23:04 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pengemis wanita yang menoyor kepala pelanggan perempuan warung makan di Kota Probolinggos, diamankan petugas Satpol PP Kota Probolinggo, Rabu (22/6/2022).

Kepala Dinas Satpol PP kota Probolinggo Aman Suryaman mengatakan, pengemis tersebut berinisial SH dan berusia 70 tahun.

Dia tercatat sebagai warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pengemis itu ditangkap di salah satu Kelurahan di Kota Probolinggo setelah petugas mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca juga: Cerita Guru SMA Rekam Pengemis Toyor Temannya yang Sedang Makan karena Tak Diberi Uang

Dimaafkan

Aman mengemukakan SH tidak merasa bersalah atas tindakannya menoyor kepala pelanggan karena tak diberi uang.

"Saat berada di kantor Satpol PP, yang bersangkutan emosi dan marah-marah karena merasa tidak salah. Setelah ditenangkan oleh petugas Satpol PP yang bersangkutan akhirnya reda dan malah meminta maaf kepada petugas," ujar Aman saat dihubungi.

Petugas juga mengundang perempuan yang ditoyor kepalanya ke Kantor Satpol PP untuk dipertemukan dengan si pengemis.

Perempuan tersebut memaafkan perbuatan si pengemis dan mendoakan agar si pengemis tersebut selalu sehat.

Baca juga: Di Balik Tanggapan Kasatpol PP soal Video Viral Perempuan Ditoyor Pengemis di Warung

Dikembalikan ke keluarga

Setelah diberikan pembinaan di Kantor Satpol PP, lanjut Aman, si pengemis tersebut diantar oleh petugas ke rumahnya di Kecamatan Gending.

"Kami meminta keluarga agar merawat yang bersangkutan dengan baik dan diharapkan tidak lagi mengemis," tukas Aman.

Aman kembali mengingatkan agar pemilik usaha atau warung makan menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggannya dari gangguan, seperti keberadaan pengemis.

Masyarakat yang menemukan gangguan keamanan dan ketertiban juga diminta untuk melapor ke call center 112 dan pasti akan ditindaklanjuti oleh petugas yang siaga 24 jam.

Baca juga: Nenek di Probolinggo Syok Kalung Emas Digasak Penjambret, Begini Kronologinya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com