Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus yang Angkut 42 Siswa SMP di Surabaya Kecelakaan di Tabanan, Pihak Sekolah Beri Layanan "Trauma Healing"

Kompas.com - 21/06/2022, 19:39 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rombongan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Unesa 2 Surabaya telah tiba di Surabaya, Senin (20/6/2022) setelah bus yang membawa mereka mengalami tabrakan beruntun di Baturiti, Tabanan, Bali.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus, Tersangka Tabrakan Beruntun di Tabanan Bali: Kalau Saya Buang ke Kiri, Korban Mungkin Lebih Banyak

Sebanyak 42 siswa dan empat guru yang berada di dalam bus, semuanya kini tengah menjalani trauma healing dari tim Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Wakil Bidang Akademik Badan Pengelolaan Labschool Unesa, Widya Nusantara menerangkan bahwa trauma healing tersebut melibatkan semua siswa dan guru yang tergabung dalam rombongan study tour ke Bali.

Baca juga: Sebelum Tabrakan Beruntun di Tabanan, Penumpang Cium Bau Terbakar lalu Bus Melaju Zig-zag

Menurutnya, penumpang bus tentu merasakan syok usai mengalami kejadian tersebut.

"Sebagai orangtua tentulah ada rasa khawatir. Karena itu kita berikan penanganan juga. Siswa aman dan ini kita kembalikan kondisi psikologisnya dan kita harapkan orangtua juga tenang,” kata Widya kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Baturiti Tabanan, Sopir Bus Pariwisata Jadi Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com