Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah di Bojonegoro Bacok Teman Sendiri karena Tak Tahan Diejek, Korban Ajak Duel dan Minta Bawa Parang

Kompas.com - 17/05/2022, 22:24 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - AP, warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tega membacok AF (15), temannya sendiri karena kesal diejek. 

Akibatnya, korban mengalami luka sabetan parang di bagian kaki, dan juga tangan.

Kanit Reskrim Polsek Kota Bojonegoro Ipda Sena Susanto mengungkapkan, korban kini masih menjalani perawatan di RS Sosodoro Djatikusumo. 

"Korban mengalami luka, kini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ujar Sena saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Tak Tahan Diejek, Bocah di Bojonegoro Bacok Temannya Sendiri

Kronologi

Peristiwa itu berawal saat korban dan pelaku nongkrong bersama teman sebayanya di warung kopi depan Stadion Letjend H Soedirman, Bojonegoro, Jumat (13/5/2022).

Pada saat nongkrong di warung kopi tersebut, AF sempat meminta pelaku untuk memijat tubuhnya.

Usai dipijat, korban tiba-tiba merasa kehilangan sandalnya. Ia pun menuduh AP menyembunyikan sandalnya dan meluapkan amarahnya hingga menyiram kuah bakso ke tubuh AP. 

AP yang tidak terima dengan perlakukan AF tersebut membalasnya dengan cara meludahi tubuh AF, lalu pergi meninggalkannya dan kembali pulang ke rumah.

Baca juga: 2 Pegawai Honorer Bacok Polisi karena Tak Diberi Uang untuk Beli Minuman Keras

Pada Minggu (15/5/2022), keduanya kembali bertemu dan nongkrong di warung kopi yang sama di depan stadion bersama temannya yang lain.

Pada saat bertemu kali kedua itu, korban mengejek pelaku dan memintanya membawa parang untuk berduel satu lawan satu.

Pelaku yang tidak tahan diejek korban, akhirnya melayani tantangan korban dengan mengambil sebilah parang milik penjual es kelapa muda yang di sekitar lokasi dan langsung membacok korban.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian langsung melerai pertikaian antara keduanya dan pelaku diamankan serta diserahkan kepada pihak kepolisian.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com