PONOROGO, KOMPAS.com,- Satreskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur, menangkap T, seorang pemuda yang juga guru mengaji karena mencabuli enam anak laki-laki .
"Jadi pelaku ini membantu mengajar anak-anak mengaji di masjid," ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus, Kamis (17/3/2022).
Menurut Sitorus, pelaku melakukan aksi bejatnya di masjid setempat. Sampai saat ini total enam anak laki-laki yang menjadi korban pencabulan T.
Sitorus mengungkapkan, pelaku melakukan aksinya dengan membawa korban ke kamar mandi.
"Jadi selesai kegiatan tersangka mengajak korban ke dalam kamar mandi lalu dicabuli," jelas Sitorus.
Kasus ini, kata dia, terungkap setelah orangtua korban mengadu ke polosi.
Awalnya empat korban melapor kemudian berkembang menjadi enam korban.
Para korban tidak berani menolak ajakan lantaran sungkan karena diajari mengaji oleh pelaku.
Baca juga: BPCB Jatim Identifikasi 14 Titik Temuan Benda Purbakala di Ponorogo
Dari hasil pemeriksaan, T telah melakukan aksinya selama satu tahun terakhir.
"Selama satu tahun aksinya dari tahun 2021 hingga 2022," ujar Sitorus.
Selama kurun waktu tersebut, menurutnya, tidak ada korban yang berani melapor. Hingga satu tahun kemudian, ada salah satu anak yang melaporkan kepada orangtuanya.
Hal itu juga diawali dari kecurigaan orangtua lantaran anaknya kerap melamun.
Setelah ditanya, korban mengaku dicabuli T di dalam kamar mandi masjid.
Kini pelaku telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.