Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Beri Bantuan ke Keluarga Petinju Hero Tito, Istri Almarhum: untuk Bangun Rumah dan Sasana Tinju

Kompas.com - 07/03/2022, 13:02 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur memberikan bantuan berupa sejumlah uang kepada keluarga mendiang petinju asal Malang, Heru Purwanto alias Hero Tito, Sabtu (5/3/2022) malam.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur Pulung Chausar berharap, bantuan itu dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggal Hero Tito.

"Ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa menyampaikan turut bela sungkawa atas wafatnya Sam Hero Tito atlet kebanggaan warga Jawa Timur, khususnya masyarakat Malang," ungkap Pulung dalam keterangan resmi yang diterima Senin (7/3/2022).

Baca juga: Petinju Hero Tito Meninggal Setelah Bertanding, Promotor: Saya Merasa Bersalah dan Trauma

Pulung menyebut, kepergian Hero Tito adalah duka warga Jawa Timur. Pasalnya, prestasinya di ring tinju juga turut mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur.

"Kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

Istri Hero Tito, Nurul mengucapkan terima kasih atas bantuan gubernur Jatim yang diserahkan oleh Kadispora Jatim.

Bantuan itu, menurutnya, akan ia gunakan untuk menyelesaikan rumahnya dan pembangunan Sasana Tinju, sebagaimana cita-cita mendiang Hero Tito sebelum meninggal.

"Almarhum suami saya (Hero Tito) punya cita-cita untuk menyelesaikan pembangunan rumah kami, serta ingin membangun Sasana Tinju. Maka bantuan ini dan bantuan dari mana pun akan kami buat untuk mewujudkan cita-cita itu," jelasnya.

Baca juga: Kakak Petinju Hero Tito: Dia Punya Cita-cita Menyelesaikan Rumah untuk Anak dan Istrinya...

Diberitakan sebelumnya, petinju asal Malang, Hero Tito meninggal dunia usai mengalami koma selama lima hari, pasca bertarung KO melawan James Mokoginta di ajang Holywings Sport Show Jakarta, Minggu (27/2/2022).

Petinju bergaya ortodoks dan counter boxer itu meninggal dunia pada Kamis (3/3/2022) akibat terindetifikasi mengalami pembengkakan otak.

Sejak mulai debutnya sejak 2004, petinju berjuluk The Lion Tito itu tercatat sudah empat kali meraih gelar juara nasional, dua kali jadi juara nasional kelas bulu tahun 2012 dan 2013, serta juara nasional kelas ringan junior tahun 2016 dan 2017.

Kemudian, pada 2016 lalu ia juga berhasil meraih juara WPBF (World Professional Boxing Federation) International kelas ringan di Los Palos Gymnasium, Lospalos, Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com