Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Balap Liar di Jalan Soekarno-Hatta Malang Dibubarkan Polisi, Warga Berhamburan

Kompas.com - 04/03/2022, 14:04 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Viral beredar video yang memperlihatkan suasana ajang balap liar sepeda motor di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Jawa Timur.

Video berdurasi tujuh detik itu diunggah oleh akun Instagram @informasi_malangraya. 

Dalam keterangan di unggahan tersebut disampaikan bahwa video itu bersumber dari WhatsApp Group pengaduan masyarakat.

Baca juga: Langgar Jam Operasional, Kafe dan Tempat Hiburan di Malang Ditutup

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppy Anggi Krisna membenarkan adanya kejadian tersebut pada Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 03.00 dini hari.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli di beberapa titik tempat terjadinya kerawanan balap liar.

Kemudian polisi mengetahui adanya kegiatan tersebut di Jalan Soekarno Hatta sehingga langsung dibubarkan. 

"Kebetulan menemukan kerumunan-kerumunan kendaraan, jadi anggota lalu lintas bersama lainnya reskrim dan polsek langsung membubarkan masyarakat tersebut," ungkapnya, Jumat.

Lebih dari 20 orang yang menonton dan ikut balap liar dibubarkan. Hanya saja tidak ada pelaku yang ditangkap. 

"Langsung kabur semua karena ada sirine," katanya.

Baca juga: Arca Agastya Ditemukan Masih Utuh Saat Ekskavasi Situs Srigading Malang

Jika kejadian serupa kembali ditemukan, Yoppy tak segan akan menangkap, 

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan patroli mulai pukul 01.00 hingga 04.00 dini hari terutama menjelang hari-hari akhir pekan.

Selain itu, Satlantas Polresta Malang Kota berencana untuk membuat speed trap atau penghambat kecepatan pengendara di jalan lurus.

"Kita juga sudah koordinasi dengan Pak Kadishub ya rencananya dari kami inginnya bikin speed trap di beberapa titik untuk antisipasi balap liar, termasuk mengundang dari provinsi karena itu jalan provinsi," jelasnya.

Satlantas Polresta Malang Kota juga berencana akan mengundang komunitas klub motor untuk diajak berkoordinasi dan mempertimbangkan acara balap resmi. 

"Nanti kita undang komunitas dari klub motor, kita ajak diskusi baiknya gimana, tadi rencananya mau seperti itu (balap resmi) tapi saya belum oke karena kegiatan tersebut harus koordinasi dengan pemkot juga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com