Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Desa di Kecamatan Porong Sidoarjo Terendam Banjir

Kompas.com - 02/03/2022, 16:47 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Banjir menggenangi empat desa di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (2/3/2022).

Keempat desa yang terendam itu adalah Desa Pesawahan, Candipari, Wunut, dan Kedungsolo. Akibatnya, ribuan rumah penduduk terendam air setinggi 15-25 centimeter.

Baca juga: Truk Tronton Tabrak Innova dan 2 Motor di Sidoarjo, Baru Terhenti Usai Tabrak Pohon

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo Dwijo Prawito mencatat, terdapat ribuan rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Porong tersebut.

"Wilayah yang banyak tergenang di Candipari dan Pesawahan, Pesawahan ada 829 KK, Candipari ada 873 KK, kemudian Desa Wunut 263 KK, serta Kedungsolo cuma dua ratusan," ungkap Dwijo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Dwijo mengaku, penanganan dini telah dilakukan. Satgas penanggulangan banjir telah mendirikan posko di dua desa, yakni Desa Pesawahan dan Candipari.

"Untuk kebutuhan MCK dan air bersih BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi telah melakukan peninjauan ke daerah terdampak banjir. Daerah itu, kata dia, memang menjadi langganan banjir saat musim hujan.

"Banjir ini rutin terjadi setiap tahun. Rata-rata ketinggian genangan air yang masuk ke halaman rumah warga antara 15 -25 centimeter," kata Subandi.

Untuk penanganan banjir, Pemkab Sidoarjo akan mengeruk kali di empat desa itu yang telah mulai dangkal.

Tahun ini, kata Subandi, normalisasi akan dilakukan di kali Desa Pesawahan. Langkah ini dinilai bisa memperlancar arus kali yang dangkal.

"Normalisasi itu, sudah masuk anggaran tahun ini. Triwulan ke II atau April sudah mulai dikerjakan. Termasuk normalisasi DAM kali yang dilewati empat desa itu. Kemudian nanti akan dibangun MCK di Desa Candipari dan Desa Pesawahan," papar dia.

Sebagai langkah seriusnya, lanjut Subandi, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo sudah diminta mengirimkan alat berat ke lokasi.

"Mungkin saat ini sudah dalam proses mengirim alat berat yang digunakan untuk normalisasi sungai di bendungan pesawahan. Sedangkan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo bakal menggelontorkan bantuan sembako sebanyak 500 paket untuk warga korban langganan banjir tahunan itu," terang dia.

Tak hanya itu, Subandi juga telah meminta kepada Dinas Kesehatan agar mendirikan posko kesehatan di empat desa terdampak itu.

"Untuk mengantisipasi pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal mendirikan Posko Kesehatan. Pemkab Sidoarjo juga mengupayakan ketersediaan air bersih untuk warga terdampak banjir lewat Baznas Sidoarjo. Semuanya ini adalah ikhtiar Pemkab untuk melindungi Warga Sidoarjo," tandas dia.

Sebelumnya, hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sidoarjo beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

Salah satu warga terdampak banjir, Ali menyebut, banjir terjadi di Pesawahan sejak Minggu (28/2/2022). 

Baca juga: Sopir Taksi Online Asal Sidoarjo Dibegal dan Dibuang di Gresik, Nyawa Terselamatkan

Banjir merendam rumah warga dengan ketinggian sekitar 25 centimeter.

“Selalu jadi langganan setiap tahun ini. Kondisi seperti ini sudah sering. Ketika hujan deras mengguyur lama, ya pasti banjir,” ucap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com