Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Istri Polisi yang Jadi Korban Ritual Maut di Jember, Sebut Suaminya Sempat Pamit ke Pantai

Kompas.com - 14/02/2022, 12:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang polisi bernama Bripda Febriyan Duwi menjadi salah satu korban tewas dalam ritual maut di Pantai Payangan Jember, Minggu (14/2/2022).

Sang istri, Diana tak bisa menahan kesedihannya.

Matanya tampak berkaca-kaca di depan meja petugas tim Disaster Victim Investigation (DVI). Sesaat kemudian air matanya menetes.

Baca juga: Apa Itu Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Penggelar Ritual Berujung Tewasnya 11 Orang di Jember?

Setahun menikah

Diana mengatakan, dirinya baru satu tahun menikah dengan Bripda Febriyan.

Namun dirinya tinggal berbeda daerah dengan sang suami.

Suaminya berdinas di Bondowoso. Sedangkan Diana sendiri bekerja di Probolinggo, Jawa Timur.

Baca juga: Sang Ibu Tewas dalam Ritual Maut di Jember, Anak: Ma, Kenapa Tinggalin Aku?

Sempat pamit

Diana mengatakan, meski tak tinggal satu rumah, mereka kerap berkomunikasi.

"Selama ini enggak ada yang aneh sama suamiku," katanya, seperti dikutip dari Surya.co.id, Minggu (13/2/2022).

Sebelum insiden itu terjadi, Bripda Febriyan sempat berpamitan dengan dirinya melalui telepon.

"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," ujar dia.

Baca juga: Sosok Pemimpin Tunggal Jati Nusantara, Kelompok Penggelar Ritual Maut di Jember, Bekerja Jadi MC Dangdut dan Jualan Online

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com