KOMPAS.com - Saladin, pengelola Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengatakan, kelompok Tunggal Jati Nusantara sering menggelar ritual di pantai tersebut.
“Sering ke sini. (datangnya) Rombongan-rombongan,” ujarnya dilansir dari Kompas TV.
Ketika mengadakan ritual pada Minggu (13/2/2022), sebanyak 11 dari 23 anggota kelompok itu tewas terseret ombak Pantai Payangan.
Baca juga: Apa Itu Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Penggelar Ritual Berujung Tewasnya 11 Orang di Jember?
Saladin menuturkan, sebelum kelompok tersebut berkegiatan, dirinya sempat mengingatkan tentang ombak besar di pantai.
“Saya udah bilangi, ‘Nak, jangan sampai mandi di laut, ya, karena gelombangnya besar. Sudah saya ingatkan,” ucapnya.
Namun, ritual tetap dijalankan hingga akhirnya insiden maut itu terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.