JEMBER, KOMPAS.com- Seorang perempuan muda bernama Bintang menangis terisak-isak.
Ritual yang sempat diikutinya bersama sang ibu di Pantai Payangan, Ambulu, Kabupaten Jember, ternyata berujung tragedi.
Ibunya yang bernama Sulastri, ditemukan dalam kondisi tewas setelah terseret ombak besar.
Sedangkan dirinya selamat, namun sempat terbentur batu karang hingga mengalami bengkak di bagian kaki.
"Ma, kenapa mama tinggalin aku?" ujar Bintang berkali-kali, seperti dilansir dari Surya.co.id, Minggu (14/2/2022).
Baca juga: Apa Itu Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Penggelar Ritual Berujung Tewasnya 11 Orang di Jember?
Sang paman, Suwaro mengatakan, keponakannya memang syok berat setelah mengalami insiden tersebut.
"Dari tadi kondisinya begitu (menangis)," kata pamannya.
Suwarto tidak mengetahui sejak kapan Bintang dan Sulastri tergabung dalam kelompok tersebut.
Namun menurutnya, 10 hari lalu, Sulastri juga ikut ritual ke Pantai Payangan.
Mengenai kelompok Tunggal Jati Nusantara, Suwarto mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya tidak tahu nama kelompoknya. Tahunya, mereka ikut pengajian, begitu saja," ujar dia.
Baca juga: Anggota Polisi Bondowoso Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.