Salin Artikel

Air Mata Istri Polisi yang Jadi Korban Ritual Maut di Jember, Sebut Suaminya Sempat Pamit ke Pantai

Sang istri, Diana tak bisa menahan kesedihannya.

Matanya tampak berkaca-kaca di depan meja petugas tim Disaster Victim Investigation (DVI). Sesaat kemudian air matanya menetes.

Setahun menikah

Diana mengatakan, dirinya baru satu tahun menikah dengan Bripda Febriyan.

Namun dirinya tinggal berbeda daerah dengan sang suami.

Suaminya berdinas di Bondowoso. Sedangkan Diana sendiri bekerja di Probolinggo, Jawa Timur.

Sempat pamit

Diana mengatakan, meski tak tinggal satu rumah, mereka kerap berkomunikasi.

"Selama ini enggak ada yang aneh sama suamiku," katanya, seperti dikutip dari Surya.co.id, Minggu (13/2/2022).

Sebelum insiden itu terjadi, Bripda Febriyan sempat berpamitan dengan dirinya melalui telepon.

"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," ujar dia.

Kasubag Humas Polres Bondowoso Ipda Bobby Dwi Siswanto mengatakan, korban pernah bertugas di Polres Bondowoso.

“Dia pernah bertugas di Mapolres sebelum ke Polsek,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Senin (14/2/2022)

Bobby mengaku tidak mengetahui peran Bripda Febriyan dalam ritual tersebut.

"Terkait itu kami masih belum tahu," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tangis Istri Bripda Febriyan Duwi Pecah, Suami Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/14/121901278/air-mata-istri-polisi-yang-jadi-korban-ritual-maut-di-jember-sebut-suaminya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke