Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa di Lumajang Seberangi Endapan Lahar Semeru untuk Berangkat ke Sekolah

Kompas.com - 26/01/2022, 10:46 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah siswa di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Lumajang, Jawa Timur, harus melewati endapan material vulkanik Gunung Semeru untuk berangkat ke sekolah.

Sebab, jembatan di atas Sungai Regoyo yang menjadi akses utama di daerah itu putus akibat banjir lahar dan belum diperbaiki.

"Ada banyak batu-batu tapi senang bisa sekolah lagi," kata Rama, salah satu siswa pada Selasa (25/1/2022) seperti dikutip dari TribunJatim, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Sapi Senilai Rp 27 Juta Milik Warga Probolinggo yang Dicuri Ditemukan di Lumajang

Rama bersama tema-temannya sedang menuju ke SDN Jugosari III, tempatnya bersekolah. Dia nekat melintasi endapan lumpur itu karena tidak ada akses lain.

Meski endapan lumpur itu sudah mengeras, mereka harus tetap hati-hati. Banyak batu melintang di aliran sungai yang dipenuhi lumpur itu.

Namun, mereka tetap bahagia. Sebab, mereka hampir satu bulan tidak sekolah sejak akses teputus.

Koordinator lapangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Nur Afandi belum memastikan kapan jembatan limpas itu akan kembali dibangun.

Namun, pihaknya sudah mengkaji biaya penanganan jembatan tersebut. Rencananya, jembatan akan dibuat lebih kokoh supaya tahan dari hantaman banjir lahar.

"Kami tidak bisa memastikan sebulan atau dua bulan ke depan. Yang jelas semua kerusakan akibat erupsi jadi prioritas," ujarnya.

Baca juga: Bupati Lumajang Ingin Bertemu Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru

Sementara itu, petugas dari BBWS Brantas sudah membuat pengalihan arus sungai dengan membuat tanggul dari material pasir dan batu. Tanggul itu sebagai penanganan darurat terhadap akses jembatan yang putus.

Panjang tanggul kurang lebih berukuran 30 meter, berada di sebelah bangunan jembatan yang putus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Surabaya
Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Surabaya
1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Surabaya
Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Surabaya
Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Surabaya
Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Surabaya
Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Surabaya
Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Surabaya
Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Surabaya
Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Surabaya
Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Surabaya
Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Surabaya
Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Surabaya
UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com