Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian Sementara bagi Pengungsi Erupsi Semeru Ditargetkan Rampung dalam 5 Hari

Kompas.com - 31/01/2022, 08:22 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus dikebut. 

Pembangunan setiap rumah ditargetkan selesai hanya dalam lima hari.

"Kita hadirkan relawan konstruksi dalam pembangunannya," jelas Kepala Indonesia Care Wilayah Jawa Timur, MR Warang Agung, di sela-sela kegiatan pembangunan huntara di kawasan Candi Puro, Lumajang, Jawa Timur, melalui keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022) malam.

Baca juga: Siswa di Lumajang Seberangi Endapan Lahar Semeru untuk Berangkat ke Sekolah

Pembangunan setiap rumah melibatkan tiga relawan konstruksi ahli dan empat relawan pembantu konstruksi.

Hanya saja, kata Agung, pembangunan hanya dapat dilakukan pagi hingga siang dan malam lantaran hujan selalu turun sore hari. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Care, Lukman Azis berharap dukungan untuk pembangunan huntara bagi pengungsi Semeru terus mengalir. 

Pasalnya, posko-posko relawan kini sudah mulai berkurang drastis sejak kondisi erupsi Semeru kondusif. 

"Bukan berarti pengungsi sudah enggak ada. Justru hari-hari inilah penderitaan sesungguhnya para pengungsi Semeru. Mereka kehilangan mata pencaharian, harta benda, rumah, hingga kehilangan anggota keluarga. Mereka enggak tahu harus ke mana," ujar Lukman.

Baca juga: Asal-usul dan Misteri Gunung Semeru, dari Paku Bumi di Tanah Jawa hingga Ranu Kumbolo

Selain itu, lanjut Lukman, masalah sosial yang berpotensi timbul di pengungsian seperti pelecehan seksual, pencurian harta benda pengungsi, masalah kebutuhan khusus suami istri dan potensi penularan penyakit serta depresi.

Ia mengatakan, saat ini dibutuhkan 2.000 unit hunian bagi lebih dari 2.000 KK di zona merah Semeru, yakni pengungsi di kawasan Kecamatan Candi Puro dan Kecamatan Pronojiwo.

Lukman mempersilakan bagi dermawan yang ingin membantu, bisa menyalurkan donasinya melalui Indonesia CARE di rekening BSI 7000-555-292 atas nama Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com