Lansia di Probolinggo Tewas Saat Seberangi Jembatan yang Tiba-tiba Putus Diterjang Banjir

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sunijar, lansia berusia 60 tahun kehilangan nyawanya setelah hanyut terbawa banjir.

Warga asal Dusun Pancor, Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur it dinyatakan hilang terbawa banjir pada Senin (17/1/2022) pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Fauzi, sebelum terbawa banjir, Sunijar sempat pergi ke warung dan hendak pulang.

Baca juga: Puting Beliung Rusak 57 Rumah di Probolinggo

"Pemilik warung sudah mengingatkan agar tidak melewati jembatan itu karena kondisi sungai yang tengah banjir, namun ia tetap melewatinya juga," tutur Fauzi kepada Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Peristiwa tak terduga pun terjadi. Jembatan penghubung yang sedang dilewatinya saat itu tiba-tiba putus diterjang banjir.

Sunijar langsung jatuh bersamaan dengan material jembatan dan hanyut terbawa banjir.

Jasadnya ditemukan oleh warga setempat di pinggir sungai di Dusun Gunung Malang, pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tempat penemuan jasad Sunijar dari lokasi hanyut berjarak hampir 2 kilometer.

Warga setempat mengevakuasi jasadnya menggunakan sarung dan alat seadanya. Kondisi korban berlumuran lumpur dan dibawa ke rumah duka.

BPDB Kabupaten Probolinggo terjun ke lokasi mendata kerusakan akibat bencana alam itu.

Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, 7 Kecamatan di Pidie Jaya Aceh Dilanda Banjir

Selain menewaskan warga, dua jembatan penghubung antara Dusun Pancor dan Dawuhan atau dusun Gunung Malang putus. Sawah milok warga setempat juga rusak akibat banjir.

Ribuan warga di dusun setempat harus terisolir lantaran dua jembatan penghubung akses antar dusun terputus.

Sekitar 5.000 warga setempat juga tidak bisa menikmati aliran listrik karena dua tiang pemasok aliran listrik di desa setempat roboh dan saat ini petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih berupaya memperbaikinya.