Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Guru Eliyawati, Terjang Sisa Material Banjir Lahar Semeru demi Mengajar Anak Didik yang Terisolasi

Kompas.com - 08/01/2022, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sinar matahari belum sepenuhnya menyibak tebalnya kabut di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Sepagi itu, deru kendaraan bermotor yang dikendarai Eri Eliyawati menembus tebalnya sisa material vulkanik Gunung Semeru di sekitar Sungai Regoyo.

Baca juga: Satpol PP Lumajang Copot Baliho Puan Maharani, Ini Penyebabnya

Sampai di bibir sungai, Eliyawati memarkir kendaraan karena motornya tak mampu lagi melewati jalan yang tertimbun material.

Dengan bertelanjang kaki, Eliyawati dan dua rekannya menyeberangi sungai demi sampai ke Dusun Sumberlangsep.

Di seberang sana, anak-anak didik mereka sudah menunggu penuh harap.

"Tiap dua hari sekali ketemuan di bibir sungai. Kalau setiap hari terlalu berat, apalagi anak-anak kan masih banyak yang trauma," tutur Eliyawati, seperti dilansir Surya, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Tipis Terjadi Usai Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran

Didik anak-anak di daerah terisolasi

Eliyawati adalah guru SDN Jugosari III di Lumajang, Jawa Timur.

Dia dan sejumlah guru lainnya membulatkan tekad mendatangi para anak didiknya yang terisolasi setelah dam di atas Sungai Regoyo terputus.

Dam itu adalah satu-satunya akses penghubung antardusun.

Jarak SDN Jugosari III ke Dusun Sumberlangsap hanya 3,5 meter, tetapi para guru itu harus melalui material vulkanik yang memadati Sungai Regoyo.

Mereka masih menghadapi ancaman jika hujan turun.

Sebab, Sungai Regoyo berpotensi kembali diterjang banjir lahar hujan.

Hal itu dilakukan demi memberikan ilmu pada siswa dan siswi yang sedikitnya berjumlah 42 anak di Desa Sumberlangsep.

Baca juga: Bupati Lumajang: Syuting Sinetron di Lokasi Bencana Semeru Tak Ada Izin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com