KEDIRI, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kediri, Jawa Timur, mengalami fenomena alam berupa turunnya butiran es yang bersamaan dengan hujan deras dan angin kencang, Rabu (3/12/2025) sore.
Sejumlah wilayah itu di antaranya di Kecamatan Semen, Kecamatan Mojo, Kecamatan Kras, Kelurahan Bandar, hingga Kelurahan Manisrenggo. Butiran es tersebut seukuran kerikil kecil.
Wafa, seorang warga mengatakan, hujan es itu tidak hanya terjadi di kawasan tempat kerjanya yakni di Kampus Uniska di Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri, tetapi juga di kampung halamannya di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Hujan Es Terjang Gunung Putri, 2 Rumah dan Area Komersial Terdampak
Dampak hujan es, karena partikelnya padat itu menyebabkan suara yang berisik saat jatuh ke atap rumah maupun permukaan lainnya.
Namun demikian dirinya mengaku bahagia bisa menyaksikan fenomena alam yang langka itu.
Apalagi saat ribuan butiran es tersebut berjatuhan di tanah lalu memantul, menjadi hiburan tersendiri.
"Hujannya es gak lama, berjatuhan lalu memantul di lantai. Saya baru kali ini lihat hujan es,” ujar Wafa, Kamis (4/12/2025).
Ada pun hujan deras yang terjadi kali ini merupakan hujan perdana menyusul cuaca panas yang terjadi di wilayah Kediri sejak sekitar seminggu ini.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Dhoho Kediri, Lukman Sholeh menjelaskan fenomena hujan es tersebut.
"Beberapa hari terakhir Jawa sempat tidak mengalami hujan akibat adanya sistem siklon di sekitar Sumatera yang menahan pertumbuhan awan di wilayah Jawa,” ujar Lukman Sholeh, Rabu.
Setelah pengaruh siklon melemah, Sholeh menambahkan, udara kembali lembap dan sangat labil sehingga memicu pertumbuhan awan Cumulonimbus secara cepat dan kuat.
Baca juga: Mengapa Hujan Es Bisa Terjadi di Wilayah Tropis Seperti Depok dan Jakarta?
Kondisi atmosfer yang tiba-tiba menjadi tidak stabil ini, yaitu suatu kondisi yang mirip masa peralihan musim, menyebabkan hujan deras lokal disertai angin kencang.
"Sehingga pada sore tadi (dampaknya) menghasilkan hujan es di beberapa wilayah Kediri.” pungkas Lukman.
Ada pun selain hujan es tersebut, dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang terjadi itu menyebabkan bencana hidrometeorologi. Sejumlah pohon tumbang hingga rusaknya rumah di beberapa titik lokasi.
Sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban atas peristiwa itu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang