Petugas harus memisahkan kabel dengan sarang tawon terlebih dahulu sebelum melakukan evakuasi.
"Kesulitannya karena sarangnya nempel dengan kabel, jadi prosesnya harus pelan-pelan memisahkan kabel dengan sarang dan jangan sampai sarangnya pecah," ujar Agung.
Baca juga: Petani di Jambi Tewas Diserang Ribuan Tawon Vespa Saat Bersihkan Kebun
Sementara itu, Abdul Rahman, pemilik rumah, mengatakan, sarang tawon itu muncul di rumahnya sudah beberapa bulan yang lalu.
Menurutnya, tawon-tawon tersebut kerap mengganggu anak-anak yang biasa mengaji di rumahnya.
"Mulai ada itu 6 bulan lalu, disini kan kalau sore ada anak ngaji, mereka takut, biasanya warga evakuasi sendiri tapi karena posisinya menempel dengan kabel warga juga takut, makanya kita minta bantuan damkar," ujar Rahman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang