Editor
Semua puskesmas, posyandu dan sebagainya, harus aktif melakukan pencegahan.
Memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya segera mengimunisasi anaknya.
“Dengan antisipasi yang baik, kami yakin persoalan ini bisa tertangani dengan baik. Jangan tunggu ada yang sakit baru bertindak, tapi antisipasi agar tidak sampai ada yang tertular virus itu,” pesan Dhamroni.
Untuk mencegah meluasnya penularan campak di Sidoarjo, Dinkes harus menguatkan imunisasi rutin di puskesmas maupun posyandu.
Vaksin campak dan rubella diberikan sesuai jadwal, sebagai langkah pencegahan.
Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, masyarakat lebih terlindungi.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Campak Juga Menyebar di Sidoarjo, Mayoritas Bayi yang Terserang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang