Kepala Desa Tempeh Tengah Muhammad Mansur Sah mengatakan, aksi pencurian motor mahasiswa KKN di rumahnya terjadi sekitar jam setengah 3 malam.
Menurutnya, dari rekaman kamera CCTV, aksi pencurian terlihat dilakukan oleh tiga orang pelaku.
"Kejadiannya jam setengah 3, kalau di CCTV itu kelihatan mulai beraksi pukul 02.27 dan keluar 02.34, pelaku ada 3 orang," kata Mansur di rumahnya, Jumat (8/8/2025).
Mansur menceritakan, motor para mahasiswa KKN diparkir di halaman rumahnya dan sudah ada pagar yang terkunci.
Baca juga: Motor Mahasiswa KKN Dicuri di Rumahnya, Kades Tempeh: Seperti Teror
Menurutnya, para pelaku pencurian membobol kunci pagar rumahnya dan langsung membawa motor para mahasiswa.
"Masuk dengan membobol pagar, dua sepeda motor Vario, di sini terparkir motor anak KKN 6 unit, yang diambil 2 motor pelat luar kota," katanya.
Adapun jumlah mahasiswa Unej yang KKN di Desa Tempeh Tengah berjumlah 13 orang.
Kapolsek Tempeh AKP Syamsul Arifin membenarkan peristiwa pencurian yang menimpa mahasiswa KKN asal Universitas Jember.
Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan berbekal kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Benar ada pencurian di rumah kepala desa, korbannya mahasiswa KKN, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan," kata Syamsul.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang