SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) baru saja menyambut kelahiran dua ekor bayi singa pada April 2025.
Rencananya, kedua satwa tersebut akan diperkenalkan kepada masyarakat pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa kedua bayi singa tersebut masih dalam tahap perawatan dan penyesuaian lingkungan oleh pengasuhnya.
Baca juga: Menteri LH Sebut Rencana Pemulangan Satwa dari Luar Negeri ke Kebun Binatang Surabaya
"Ada dua bayi singa. Tadi saya sampaikan kira-kira bayi singa ini sudah bisa dikenalkan dengan banyak orang belum? Ternyata dia masih belum bisa," kata Eri saat mengunjungi KBS pada Jumat (8/8/2025).
Eri menjelaskan bahwa saat ini bayi singa tersebut masih memerlukan latihan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi sebelum bisa diajak berinteraksi dengan pengunjung.
"Dia masih latihan diperkenalkan dengan beberapa kondisi, nanti anak-anak singa itu bisa diajak foto, diajak jalan, dipeluk kan asyik. Tapi jangan sampai mengganggu satwanya juga," jelasnya.
Lebih lanjut, Eri menambahkan bahwa pihak KBS tengah mempersiapkan pengenalan bayi singa tersebut bersamaan dengan pembukaan sejumlah wahana baru di area kebun binatang.
Baca juga: Eri Cahyadi Minta KBS Tambah Wahana, Bioskop 7 Dimensi dan Flying Fox
"Rencananya begitu (akan dikasih nama), dorong dikeki (belum diberi). Tanggal 10 (Agustus 2025) itu ada peresmian (wahana), nanti ketika peresmian, bayi Singo jenenge opo (dikasih nama apa)," ucapnya.
Dengan kelahiran bayi singa ini, Eri berharap dapat menambah jumlah satwa di KBS sekaligus meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.
"Ragam satwa yang ada di kebun binatang ini semakin banyak, semakin menarik. Dan ikon Surabaya bahwa kebun binatang tengah kota terus ada dan terus berjalan, tapi satwanya juga terus bergerak," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang