"Mereka khawatir kalau itu diketahui memproduksi rokok, ada masalah di belakang hari," katanya.
Penanggung Jawab Pengendali Lapangan (Padal) Regu 02 Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Pamekasan, Jailani membenarkan adanya kebakaran tersebut.
Ia mengatakan, kebakaran terjadi di dalam gudang di Desa Blumbungan.
Namun, menurutnya, hanya sampah di gudang yang terbakar. "Memang benar ada kebakaran. Hanya sampah yang terbakar," katanya.
Ditanya soal kepastian gudang rokok, pihaknya mengaku tidak bisa memastikan.
Namun, menurutnya, di dalam gudang memang terlihat ada tembakau. "Tapi apinya tidak sampai membakar tembakaunya," ucapnya.
Baca juga: 3 Mobil Terbakar Hebat di Parkiran Masjid Al-Falah Cirebon, Warga Berlarian
Pelaporan kebakaran dilakukan oleh Kepala Desa Blumbungan sekitar pukul 18.30.
Tim Damkar langsung menuju lokasi dengan satu unit pemadam dan satu mobil penyuplai air. "Pelapor kebakaran adalah kepala desa," kata salah satu petugas Damkar.
Sementara itu, Kepala Desa Blumbungan, Ferry Andrianto Alvin membenarkan bahwa yang terbakar adalah gudang tembakau.
"Itu bukan gudang rokok, tapi gudang tembakau milik H. Basri. Yang terbakar adalah tikar yang digunakan untuk mencampur tembakau," katanya.
Ia mengakui bahwa memang ada kertas karton yang terbakar di lokasi kejadian.
Namun, ia membantah bahwa kertas karton tersebut berisi rokok.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang