Diduga, gudang tersebut untuk penyimpanan tembakau rokok milik H Basri.
Pantauan Kompas.com di lokasi, api dengan cepat dipadamkan.
Pintu gudang tertutup rapat setelah setengah jam laporan kebakaran diterima tim Damkar Pamekasan.
Masyarakat sekitar gudang saat ditanya kebenarannya mengaku bahwa yang terbakar hanya sampah.
Bahkan, ada warga yang menunjukkan arah yang salah.
Sebagian mengaku tidak tahu adanya kebakaran.
Namun, di lokasi kejadian, salah satu gudang yang tertutup rapi masih terlihat sisa asap.
"Saya tidak tahu kalau di sini ada kebakaran. Kalau pun ada, hanya sampah," kata seorang warga yang berada di samping gudang.
Sementara itu, warga berinisial RK menyampaikan bahwa memang benar ada kebakaran.
Gudang tersebut dijadikan tempat tembakau dan produksi rokok.
"Warga setempat memang diimbau tidak membocorkan kepada siapa pun adanya kebakaran, karena gudang itu berisi tembakau rokok," ujarnya.
Dia mengatakan, warga setempat kompak karena di gudang tersebut banyak warga yang bekerja.
Ia mengatakan, api memang dipadamkan dengan cepat.
Sebab, warga kompak membantu memadamkan api sebelum membakar tembakau yang ada di dalam gudang.
"Mereka khawatir kalau itu diketahui memproduksi rokok, ada masalah di belakang hari," katanya.
Penanggung Jawab Pengendali Lapangan (Padal) Regu 02 Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Pamekasan, Jailani membenarkan adanya kebakaran tersebut.
Ia mengatakan, kebakaran terjadi di dalam gudang di Desa Blumbungan.
Namun, menurutnya, hanya sampah di gudang yang terbakar. "Memang benar ada kebakaran. Hanya sampah yang terbakar," katanya.
Ditanya soal kepastian gudang rokok, pihaknya mengaku tidak bisa memastikan.
Namun, menurutnya, di dalam gudang memang terlihat ada tembakau. "Tapi apinya tidak sampai membakar tembakaunya," ucapnya.
Pelaporan kebakaran dilakukan oleh Kepala Desa Blumbungan sekitar pukul 18.30.
Tim Damkar langsung menuju lokasi dengan satu unit pemadam dan satu mobil penyuplai air. "Pelapor kebakaran adalah kepala desa," kata salah satu petugas Damkar.
Sementara itu, Kepala Desa Blumbungan, Ferry Andrianto Alvin membenarkan bahwa yang terbakar adalah gudang tembakau.
"Itu bukan gudang rokok, tapi gudang tembakau milik H. Basri. Yang terbakar adalah tikar yang digunakan untuk mencampur tembakau," katanya.
Ia mengakui bahwa memang ada kertas karton yang terbakar di lokasi kejadian.
Namun, ia membantah bahwa kertas karton tersebut berisi rokok.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/31/214212778/gudang-tembakau-di-pamekasan-terbakar-warga-setempat-hanya-sampah