Dia juga mengingat saat diantar oleh kedua anaknya ke Griya Lansia Malang pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB dari Surabaya.
“Habis Jumatan ke Malang. Katanya di sana ada teman banyak 190 orang. Tapi pas di sana seperti tidak ada manusia,” ungkapnya.
Fitriya menambahkan, sebenarnya bukan tidak ada manusia. Hanya saja, para lansia berada di kamar yang terpisah-pisah dan satu ruangan ke ruangan lainnya lumayan berjarak, sehingga terlihat sepi.
“Batinku udah enggak enak ini, ternyata enggak ada manusianya,” tuturnya.
Setelah konten Arief Camra viral, Fitri pun kembali menjemput ibunya dan menyewa satu kamar kos di kawasan Babatan, Surabaya. Keluarga besar secara bergantian menjaga Nasikah di kos.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang