PONOROGO, KOMPAS.com – Harga sapi di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur anjlok mendekati hari raya Idul Adha.
Galang Saputra, salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Jetis Ponorogo mengatakan, harga sapi jelang Idul Adha turun sebesar Rp 1 juta hingga 1,5 juta rupiah dari harga sapi medium pada umumnya sekitar Rp 21 juta hingga Rp 28 juta.
Menurut dia, harga sapi anjlok karena sepinya pembeli.
“Dekat Idul Adha harga justru anjlok hingga Rp 1juta sampai Rp 1,5 juta. Penyebabnya karena sepi pembeli,” ujarnya ditemui di Pasar Jetis, Rabu (4/6/2025)
Baca juga: Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik
Sementara itu, Yudi, pedagang sapi kurban lainnya, mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir pasaran menjelang Idul Adha yang jatuh pada tanggal Jumat (6/6/2025) besok.
Adapun sapi yang paling banyak dicari pembeli yakni sapi yang memiliki harga antara Rp 21 juta hingga Rp 25 juta.
“Itu harga yang paling terjangkau. Harga segitu bobotnya kisaran 400 sampai 420 kilogram,” katanya.
Yudi menyampaikan, penurunan harga juga terjadi pada sapi kurban yang memiliki bobot di atas 700 kilogram.
Biasanya, sapi dengan berat di atas 700 kilogram memiliki harga kisaran Rp 30 juta. Untuk memancing pembeli, para pedagang bahkan tidak lagi menarik biaya antar sampai ke rumah.
“Tadi sapi yang bobotnya 700 kilogram hanya laku Rp 28 juta, padahal seharusnya Rp 30,5 juta sampai Rp 31 juta. Itu sudah termasuk biaya kirim ke rumah pembeli. Biasanya harag diluar ongkos kirim” ujarnya.
Baca juga: Saat Harga Sapi di Kebumen Anjlok hingga 50 Persen akibat Wabah PMK
Susanto, salah satu pembeli sapi kurban, mengaku turunnya harga sapi dimungkinkan karena minat warg ayang turun untuk membeli sapi setelah wabah PMK.
Masyarakat, menurut dia, lebih memilih membeli kambing untuk kurban.
Penurunan harga sapi jelang Idul Adha, menurutnya, menguntungkan pembeli karena bisa mendapatkan sapi bobot yang lebih berat dengan harga lebih murah.
“Harganya memang cenderung turun jelang Idul Adha. Pagi pembeli bisa lebih leluasa memilih sapi kurban dengan kualitas terbaik dengan harga lebih murah,” ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang