Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan di Kafe, 2 Tempat Nobar Timnas Vs China Sambil Santap Mie di Malang

Kompas.com, 5 Juni 2025, 06:21 WIB
Suci Rahayu,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga penting melawan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga ke-9 Grup C ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.

Euforia masyarakat Indonesia unruk mendukung tim asuhan pelatih Patrick Kluivert terasa hingga ke berbagai penjuru Nusantara.

Termasuk di Malang yang ikut menyemarakkan pertandingan lewat acara nonton bareng (nobar).

Menariknya, di tengah dominasi kafe kopi sebagai tempat nobar, dua tempat makan berbasis mie di kota bunga ini justru tampil beda.

Mereka bakal mengemas nobar dengan mendukung timnas bisa dinikmati sambil menyantap mie.

Baca juga: Bersatu Dukung Garuda, Eratkan Ikatan Ayah dan Anak Lewat Nobar Timnas

Depot Mie Sahadja salah satu tempat di Kota malang untuk nobar timnas Indonesia yang akan menjamu China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Depot Mie Sahadja salah satu tempat di Kota malang untuk nobar timnas Indonesia yang akan menjamu China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Depot Mie Sahadja berkolaborasi

Marketing Depot Mie Sahadja, Danang menjelaskan, nobar antara Indonesia vs China merupakan bagian dari kolaborasi dengan komunitas lokal yang ingin ikut menyemarakkan semangat dukungan kepada Jay idzes dkk.

Di mana, sebelum diadakan nobar akan ada aktivitas seperti turnamen pingpong dan lari sehat bersama komunitas MAM Club.

Baca juga: Indonesia Vs China, Pemkab Lumajang Siapkan Pendopo Arya Wiraraja untuk Nobar Timnas

“Ikut memeriahkan euforia timnas Indonesia, dan mewadahi para fans timnas di Malang untuk nobar. Aslinya ini adalah event kolaborasi dengan beberapa komunitas, kebetulan ada timnas main, akhirnya dibarengi,” ujar Danang kepada Kompas.com.

“Jadi, selain nobar, kita juga sehat dan bugar,” imbuh dia.

Untuk itu jelang laga krusial ini, pukul 19.00 WIB dengan layar proyektor yang cukup lebar siap memanjakan mata para penonton yang tidak dipungut biaya alias gratis. Alasannya, nobar ini bertujuan sebagai ruang kebersamaan bagi masyarakat Malang.

Salah satu menu di Bakmiria Malang yang menjadi tempat pilihan di Kota Malang untuk nobar timnas Indonesia yang akan menjamu China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Dokumentasi Pribadi Salah satu menu di Bakmiria Malang yang menjadi tempat pilihan di Kota Malang untuk nobar timnas Indonesia yang akan menjamu China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bakmiria Malang nobar penuh hadiah

Sementara itu, Bakmiria Malang juga tidak mau ketinggalan. Tempat makan yang berada di dua tempat ini ingin menyatukan semangat arek-arek Malang dalam mendukung Timnas Indonesia.

“Kita mau mengubah presepsi dan stigma orang kalau nobar gak harus di tempat ngopi. Karena kita juga banyak snack dan minuman yang bisa jauh lebih worth it untuk sekarang,” kata Lutfi, perwakilan dari Bakmiria kepada Kompas.com.

Baca juga: Siap Nobar Indonesia Vs China, Catat 5 Tips Mix and Match Jersey yang Keren

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau