"Kalau dijual ke pasar itu cenderung kan lebih murah. Lebih baik dijual online dan offline itu," tegas Slamet.
Strategi ini terbukti jitu. Menjelang Idul Adha, penjualan sapi di Mandiri Farm melonjak tajam dibanding tahun lalu.
Setidaknya, 10 ekor sapi jumbo sudah terjual, dengan harga bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah per ekornya.
"Alhamdulillah, menjelang hari raya ini penjualan kami cenderung meningkat drastis dibandingkan tahun kemarin," ungkap Slamet dengan wajah semringah.
Mandiri Farm dikenal sebagai penyuplai sapi-sapi berukuran masif.
"Rata-rata 1,2 ton," sebut Slamet mengenai bobot sapi-sapi yang diminati pembeli dari jauh.
Dengan bobot sebesar itu, harga pun tidak main-main. "Kalau yang 1,2 itu Rp 80 jutaan lah, 1 ekor," ungkapnya.
Kualitas sapi-sapi Mandiri Farm tidak datang begitu saja. "Untuk menjaga perawatan itu mandi, terus tiap hari itu harus rutin tiga kali, pagi, siang, dan sore," kata Slamet.
Sapi-sapi jumbo ini dimandikan tiga kali sehari, sebuah praktik yang krusial untuk menjaga kebersihan kulit dan kenyamanan sapi.
Selain mandi, pemberian pakan juga sangat diperhatikan.
Sapi-sapi ini rutin diberi comboran (pakan yang dicampur air menyerupai bubur) sebanyak tiga kali sehari.
Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Palopo, Akan Dibagikan ke 400 Warga Miskin
Kebersihan kandang pun menjadi prioritas utama. "Jadi untuk kebersihan pagi, sebelum merawat sapi itu dibersihkan dulu lah untuk kandang. Habis itu dimandikan. Habis itu dikasih makan," jelas Slamet.
Kisah Mandiri Farm bermula dari hobi sederhana Bahur terhadap sapi sejak kecil.
"Dulu awalnya kan iseng-iseng lah. Memang dia mulai dari kecil memang hobi sapi lah," kenang Slamet.
Dengan kegigihan dan hasil tabungannya, Bahur berhasil membangun Mandiri Farm menjadi peternakan sapi besar yang kini menjadi salah satu rujukan di Lumajang.
Dengan sapi-sapi berkualitas, perawatan prima, dan manajemen yang baik, Mandiri Farm tidak hanya menjadi pusat penjualan sapi kurban, tetapi juga sebuah kisah sukses tentang bagaimana hobi bisa berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan.
Sebuah inspirasi jelang hari raya yang penuh berkah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang