SIDOARJO, KOMPAS.com - Seorang ayah bernama Akhmad Yusuf Afandi (32) yang tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, bersama anaknya, Zafa (11 bulan), akhirnya bertemu dengan keluarganya.
Yusuf dan Zafa, yang sebelumnya hidup di kolong jembatan frontage Gedangan Sidoarjo sejak 2023, telah dievakuasi oleh Dinas Sosial Sidoarjo dan Provinsi Jawa Timur.
Keduanya dievakuasi pada Kamis (29/5/2025) setelah kisahnya viral di media sosial melalui unggahan akun Instagram dan TikTok @najib_spbu.
Baca juga: Kisah Pilu Ayah dan Bayi 11 Bulan yang Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo
Plt UPT Perlindungan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Yudi, mengatakan, Yusuf dan Zafa telah bertemu dengan keluarganya. “Sudah diambil kakaknya yang pertama, pulang di Jombang,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/5/2025).
Secara administratif, Yusuf merupakan warga Dusun Kepindon, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Namun, dia telah lama pisah dengan keluarganya dan tinggal di panti asuhan sejak kecil.
“Sejak kecil dititipkan orangtuanya di panti asuhan daerah Mojokerto sana. Dia tidak pernah mendapat kasih sayang orangtuanya,” kata Yudi.
Yusuf merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Alasan dia dititipkan ke panti asuhan yakni karena masalah keluarga dan ibunya memutuskan untuk merantau.
“Terus bapak pergi enggak tahu ke mana. Ibunya merantau, pulang-pulang meninggal semua. Yatim piatu (Yusuf),” kata dia.
Baca juga: Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam I, Pelindo Tutup Kolong Jembatan Sampai Besok
Yusuf dan saudara-saudaranya sempat dikirim ke pondok pesantren.
Namun, setelah keluar dari pondok pesantren, mereka hidup berpisah.
Adapun adik dari Yusuf juga tinggal di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, kakak pertamanya hidup di Jombang. “Yusuf sempat sekolah pas SD. Tapi itu pun tidak sampai tamat,” katanya.
Meski tidak lama mengenyam pendidikan formal, Yusuf memiliki keahlian di bidang otomotif. “Dia katanya bisa otak-otik mesin,” ucap Yudi.