Editor
Pada saat yang sama beberapa tour leader mencoba memasuki kantor STPN I untuk mencari Kabidwil I. Namun mereka tak menemukan Kabidwil I.
Baca juga: Apa Alasan Puluhan Sopir Jip Gunung Bromo Geruduk Kantor TNBTS?
TNBTS mengkonfirmasi jika mereka (tour leader) yang masuk melakukan pengerusakan sejumlah barang inventaris kantor.
Beserta hilangnya 4 kunci kendaraan operasional TNBTS dan dokumen kendaraan STNK.
Rudijanta mendapati laporan jika aksi dugaan pengerusakan tidak semua terekam kamera CCTV.
Pihak TNBTS menduga kuat jika ada oknum yang sengaja memadamkan listrik serta mencabut kabel CCTV.
"Kejadian ini mengindikasikan dilakukan secara terencana," kata Rudijanta.
Barang yang rusak di antaranya 1 unit laptop inventaris, 1 buah meja makan patah, kunci kendaraan Mitsubishi Pajero Sport berserta STNK dan mobil dikempesi, 1 helm rusak dan beberapa barang pecah belah.
Perihal terkait apa yang terjadi mengenai sistem tiket, Rudijanta menegaskan petugas sebelumnya telah melakukan banyak sosialisasi mengenai pemesanan tiket secara daring.
Wisatawan wajib memesan tiket secara online terlebih dahulu sebelum sampai di gerbang tiket.
"Terhadap pengerusakan dan pencurian aset kami pihak TNBTS akan melaporkan ke pihak berwajib," pungkas Rudijanta.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Buntut Kericuhan Loket Tiket Masuk Gunung Bromo, TNBTS Sebut Sejumlah Aset Rusak Hingga Dicuri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang