SUMENEP, KOMPAS.com - Setelah sempat menjadi polemik, sebanyak 244 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun anggaran 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, akhirnya secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai ASN dan PPPK, Senin (21/4/2025).
Ratusan CASN tersebut mengikuti pengambilan sumpah dan penandatanganan SK saat gelar apel gabungan di halaman kantor Pemkab setempat.
Salah satu yang turut menerima SK itu adalah Pak Abdur Rasyid (59). Pak Guru Rasyid yang telah mengajar sejak 1980-an itu sebelumnya terancam tak bisa diangkat meski lolos sebagai CASN.
Baca juga: CASN Dilantik Oktober, Pak Guru Rasyid: Saya Ikuti Aturan Saja
Sebab, ada wacana penundaan pengangkatan CASN hingga tahun depan. Padahal, Pak Guru Rasyid sudah menjelang pensiun. Dia tercatat genap berusia 60 tahun pada Desember 2025 mendatang.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memimpin langsung pembacaan sumpah dan penandatanganan SK bagi 207 PPPK dan 37 ASN yang merupakan yang pertama kali di Jawa Timur.
"Pengangkatan (CASN) ini merupakan yang pertama di Jawa Timur. Di kota atau kabupaten di Jawa Timur, Sumenep yang pertama kali," kata Fauzi saat ditemui usai apel gabungan di halaman kantor Pemkab.
Baca juga: Kado Pahit dari Negara di Akhir Pengabdian Pak Guru Rasyid
Selain itu, pengambilan sumpah dan penandatanganan SK juga baru pertama kali digelar saat apel gabungan dilaksanakan di halaman kantor Pemkab.
"Selama saya menjabat, mulai dari wakil bupati hingga sekarang, ini baru pertama kalinya pengangkatan CASN disaksikan langsung oleh ASN yang lain. Pertama kali," tambah dia.
Berdasarkan regulasi yang baru dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pengangkatan PPPK anggaran tahun 2024 harus diambil sumpah paling lambat 1 Oktober 2025.
Sedangkan CPNS yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat, harus diambil sumpah paling lambat terhitung mulai tanggal 1 Juni 2025.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menyatakan bahwa ratusan CASN yang diangkat terdiri dari tiga formasi.
Dari 207 PPPK yang menerima SK, mereka terdiri dari 107 Tenaga Teknis, 99 Tenaga Guru, dan 1 orang Tenaga Kesehatan serta 37 ASN.
"Total ada 244 CASN yang lolos, dan alhamdulillah hari ini resmi dilantik," ujarnya.
Arif menambahkan, pemerintah pusat sempat membuat regulasi baru terkait pengangkatan CASN tahap 1 tahun anggaran 2024 tersebut.
Pengangkatan CASN ini sudah sesuai regulasi terakhir yang diterima oleh BKPSDM Sumenep.
"Ini sudah sesuai regulasi yang ada," terang dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang