Editor
SITUBONDO, KOMPAS.com - Empat kendaraan truk terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di depan objek Wisata Pantai Bletok, Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Rabu (16/04/2025) malam.
Tabrakan beruntun yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu akibat salah satu truk dihentikan paksa oleh lima anak punk.
Karena anak-anak punk menghadang, sehingga truk mengerem secara mendadak dan membuat beberapa kendaraan di belakangnya saling berbenturan.
Ulah anak-anak punk itu mengagetkan para sopir truk dan warga.
Mereka marah dan langsung mengejar rombongan anak punk tersebut.
Upaya pengejaran membuahkan hasil dan anak-anak punk itu hampir dihakimi, tetapi kemudian mereka diamankan di Polsek Bungatan.
Baca juga: Tabrakan Maut di Sumenep, 2 Pelajar Meninggal
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera Indera Jaya membenarkan laporan tabrakan beruntun itu.
"Benar, tetapi semua sudah diselesaikan," kata Andi, Kamis (17/4/2025).
Sementara Kapolsek Bungatan, Iptu Liskurahman mengatakan, setelah mendapat laporan kecelakaan itu, pihaknya bersama anggota mendatangi lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas.
Selain itu, kata Liskurahman, anggotanya juga turun membantu mencari keberadaan anak punk yang menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun tersebut.
"Ada lima orang anak punk yang bisa diamankan malam itu," ujarnya.
Baca juga: Tabrakan Ambulans Kosong Vs Sepeda Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Tewas
Selain memberikan pembinaan dan membuatkan surat pernyataan, sambungnya, pihaknya juga memanggil para orangtua anak-anak itu untuk mediasi dengan pengemudi truk yang terlibat tabrakan.
"Akhirnya pukul 03.00 WIB, mediasi baru selesai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nekat Menghadang Hingga 4 Truk Tabrakan Beruntun, 5 Anak Punk Nyaris Dihakimi Warga dan Sopir.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang