Tabrakan beruntun yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu akibat salah satu truk dihentikan paksa oleh lima anak punk.
Karena anak-anak punk menghadang, sehingga truk mengerem secara mendadak dan membuat beberapa kendaraan di belakangnya saling berbenturan.
Ulah anak-anak punk itu mengagetkan para sopir truk dan warga.
Mereka marah dan langsung mengejar rombongan anak punk tersebut.
Upaya pengejaran membuahkan hasil dan anak-anak punk itu hampir dihakimi, tetapi kemudian mereka diamankan di Polsek Bungatan.
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera Indera Jaya membenarkan laporan tabrakan beruntun itu.
"Benar, tetapi semua sudah diselesaikan," kata Andi, Kamis (17/4/2025).
Sementara Kapolsek Bungatan, Iptu Liskurahman mengatakan, setelah mendapat laporan kecelakaan itu, pihaknya bersama anggota mendatangi lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas.
Selain itu, kata Liskurahman, anggotanya juga turun membantu mencari keberadaan anak punk yang menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun tersebut.
"Ada lima orang anak punk yang bisa diamankan malam itu," ujarnya.
Selain memberikan pembinaan dan membuatkan surat pernyataan, sambungnya, pihaknya juga memanggil para orangtua anak-anak itu untuk mediasi dengan pengemudi truk yang terlibat tabrakan.
"Akhirnya pukul 03.00 WIB, mediasi baru selesai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nekat Menghadang Hingga 4 Truk Tabrakan Beruntun, 5 Anak Punk Nyaris Dihakimi Warga dan Sopir.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/18/142117778/5-anak-punk-nyaris-dihakimi-massa-karena-hadang-truk-dan-sebabkan-tabrakan