Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Jatuh dari Wahana Pendulum, Jatim Park Tanggung Seluruh Pengobatan

Kompas.com, 18 April 2025, 13:10 WIB
Nugraha Perdana,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com – Pihak Jawa Timur (Jatim) Park Group menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab penuh atas seluruh perawatan medis RDP (14), korban kecelakaan di wahana permainan 360° PENDULUM di Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan oleh Manager Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, pada Jumat (18/4/2025).

Titik menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan menyatakan penyesalan mendalam kepada korban dan keluarga yang terdampak.

Baca juga: Pelajar Jatuh dari Wahana 360° Pendulum di Jatim Park 1, Polisi Periksa 6 Saksi

Pihak manajemen disebut telah melakukan evakuasi dengan cepat saat insiden terjadi, dibantu oleh tim medis, dan bertanggung jawab atas seluruh proses penanganan korban.

“Menindaklanjuti hal tersebut, kami menyampaikan bahwa saat ini Manajemen Jawa Timur Park Group terus memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan serta kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala,” kata Titik.

Menurutnya, fokus utama perusahaan saat ini adalah memastikan korban dapat sembuh total.

“Manajemen Jawa Timur Park Group siap untuk tunduk, patuh, serta kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan hingga rasa keadilan dapat diperoleh korban secara maksimal,” lanjutnya.

Baca juga: Detik-detik Pengaman Lepas Saat Wahana 360° Pendulum Jatim Park 1 Berputar, Korban Terempas dari Ketinggian

Ikuti Permintaan Keluarga Korban

Jatim Park Group juga memenuhi permintaan keluarga korban agar dirawat di RS Persada Hospital, Kota Malang, dengan dokter pilihan mereka.

“Ini mereka keluarga minta ke Persada, milih dokter sendiri, sudah kita turuti. Tindakan operasi juga sudah dilakukan, dan si korban ini sudah pulang. Sampai di situ, jadi bukan berarti kita tidak bertanggung jawab, kita sangat bertanggung jawab,” ujarnya.

“Malah sudah memberikan yang terbaik, yang untuk si anak ini sesuai dengan permintaan keluarga. Kita memberikan sesuai permintaan keluarga, permintaan keluarga minta ke rumah sakit Persada oke. Tindakan langsung operasi apa segala macam oke, sampai sudah pulang,” sambung Titik.

Wahana 360° Pendulum Dihentikan Sementara

Pihak manajemen juga menyatakan bahwa wahana 360° PENDULUM telah dihentikan sementara. Pemeriksaan dan evaluasi dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan pengunjung.

“Manajemen Jawa Timur Park Group berusaha mengutamakan keselamatan seluruh pengunjung Jawa Timur Park dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap wahana permainan sesuai dengan standar operasional prosedur,” ujarnya.

Baca juga: Pelajar Terjatuh dari Wahana di Jatim Park 1, Alami Patah Tulang

Evaluasi juga dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, membenarkan insiden jatuhnya pengunjung dari wahana 360° PENDULUM. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 16.05 WIB.

Korban berinisial RDP (14), pelajar asal Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, diketahui terjatuh saat wahana beroperasi.

Menurut korban, awalnya wahana berjalan normal dan berputar sebanyak tiga kali.

Namun, pada putaran keempat atau kelima, pengaman di tubuh RDP tiba-tiba terlepas saat posisi wahana berada di ketinggian.

"Setelah saya jatuh, operatornya lari, bilang gini mas, 'tandu, tandu, tandu'. Setelah itu banyak orang yang datang buat nolongin ditandu," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau