BATU, KOMPAS.com – Seorang pelajar berinisial RDP (14) mengalami cedera serius setelah terjatuh dari wahana permainan 360° Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 16.05 WIB.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban merupakan pelajar asal Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
“Awalnya korban bersama tiga orang temannya datang ke Jatim Park 1 sekitar pukul 09.00 WIB. Sekira pukul 14.00 WIB turun hujan dan wahana 360° Pendulum berhenti beroperasi. Setelah hujan reda sekitar pukul 15.30 WIB, korban antre tiket untuk naik wahana tersebut,” kata AKP Rudi, Jumat (18/4/2025).
Baca juga: Viral, Burung Pelikan Eco Green Park Jatim Park 2 Lepas ke Jalanan
Sekitar pukul 16.00 WIB, korban menaiki wahana dan duduk di kursi nomor 5. Saat itu, sabuk pengaman korban telah dipastikan terkunci oleh operator sebelum permainan dimulai.
Namun, tak lama berselang, sabuk pengaman tersebut tiba-tiba terlepas saat wahana mulai bergerak.
“Sekitar pukul 16.05 WIB, tiba-tiba sabuk pengaman korban terlepas. Korban sempat terombang-ambing sambil berpegangan pada pengaman badan, lalu terlempar dari kursi wahana dan terjatuh ke bawah,” ungkap Rudi.
Operator wahana segera menghentikan permainan dari ruang kontrol. Korban kemudian dievakuasi menggunakan tandu ke Klinik Jatim Park 1 untuk penanganan awal.
Baca juga: Kenapa Taman Safari Disomasi Mantan Pemain Sirkus OCI Rp 3,1 Miliar?
“Kondisi korban dalam keadaan sadar, mengalami cedera pada betis kaki kanan (diduga patah tulang) dan mengeluhkan nyeri pada telapak tangan kanan,” katanya.
Korban kemudian dirujuk ke RS Baptis Kota Batu pukul 16.20 WIB, lalu kembali dirujuk ke RS Persada Husada Kota Malang pada pukul 20.00 WIB atas permintaan keluarga.
“Menurut keterangan pihak RS Persada Husada Kota Malang, korban mengalami patah dua tulang betis kanan, patah tulang jari tengah, dan jari manis tangan kanan,” jelas Rudi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang